Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi Kota Tanjungpinang, Ibu Kota Kepulauan Riau, mengalami kondisi kering hingga akhir November 2015.
"Sampai sekarang belum terlihat ada potensi hujan di Tanjungpinang. Kami prediksi kondisi kering ini terjadi hingga akhir November 2015," kata Kepala BMKG Tanjungpinang Dhira Utama di Tanjungpinang, Rabu.
Dia menambahkan cuaca di Tanjungpinang berawan, dengan suhu udara 24-34 derajat celcius. Hujan tidak membasahi Kota Tanjungpinang sejak sebelum Idul Fitri.
Sementara saat puasa hanya beberapa kali terjadi hujan. Hal itu yang menyebabkan sumber air bersih warga di Sei Pulai menyusut hingga minus 53 CM.
Bahkan banyak sumur milik warga mulai kering.
"Kami imbau masyarakat mulai berhemat menggunakan air," ujarnya.
Dhira mengemukakan musim kering pada tahun ini lebih panjang dibanding tahun sebelumnya. Kondisi cuaca di Tanjungpinang ini dipengaruhi badai tropis yang terjadi di Filipina.
"Kalau pengaruh fenomena El Nino hanya kecil," tuturnya.
Sementara tinggi gelombang laut di perairan Tanjungpinang saat ini 0,5-1,3 meter, Batam 0,8-2 meter,Bintan 0,8-2 meter, Natuna dan Anambas 0,5-3 meter, Lingga 1-2 meter dan Karimun 0,5-1,3 meter. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Gempa 5 magnitugo guncang Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Gempa susulan kembali terjadi di Tuban pada Senin malam
Selasa, 26 Maret 2024 6:05 Wib
Fenomena equinox picu cuaca panas di Pulau Bintan-Kepri
Senin, 25 Maret 2024 6:35 Wib
12 fakta mengenai gempa Bawean
Minggu, 24 Maret 2024 18:04 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Masih terjadi 193 kali gempa susulan di Tuban
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Komentar