Dahlan Sayangkan Cakada Tidak Singgung Pengendalian Penduduk

Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan menyayangkan dua pasangan calon kepala daerah peserta Pilkada Batam 2015 tidak menyinggung upaya pengendalian penduduk dalam penyampaian visi dan misi dalam Rapat Paripurna DPRD Batam, Selasa.

"Yang kurang soal pengendalian penduduk, padahal itu penting," kata Ahmad Dahlan.

Dahlan menyatakan kedua pasangan calon sepakat Batam adalah kota yang direkayasa sedemikian rupa, bukanlah kota yang sudah terbentuk sejak dulu.

Saat dirancang, Batam tidak dipersiapkan menjadi kota dengan jumlah penduduk besar, sehingga persiapan infrastruktur kebutuhan masyarakatnya pun terbatas. Karenanya, menurut Dahlan, perlu pengendalian jumlah penduduk, agar pemerintah dapat menjamin pemenuhan kebutuhan hidup masyarakatnya seperti pasokan air bersih dan pasokan pangan.

"Mungkin saja hanya tidak disampaikan, mungkin masuk visi misi, tapi tadi tidak sempat dibacakan," kata Wali Kota Batam dua periode itu.

Namun secara garis besar, kedua calon kepala daerah dianggap memiliki visi dan misi yang bagus.

"Semuanya mengusung bandar dunia madani, hanya penekanan berbeda. Nomor urut 1 dengan bandar madani-kesejahteraan sedangkan nomor urut 2 pada industri modern-madani," kata Wali Kota.

Ia yakin siapa pun yang terpilih nantinya akan meneruskan rencana pembangunan Batam yang sudah ditanamkan sejak berpuluh tahun yang lalu, yaitu menjadikan Batam dunia madani.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Batam Nuryanto juga mengapresiasi visi misi calon kepala daerah yang bertekad melanjutkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani.

"Dua-duanya sama-sama mengusung Batam Madani," kata dia.

Mengenai pengendalian jumlah penduduk, menurut dia sejatinya sudah masuk dalam penjabaran calon kepala daerah nomor urut 2, Ria Saptarika-Sulistiana.

"Ada tadi soal penduduk, itu masuk dalam data kependudukan, itu penting," kata Nuryanto.

Pilkada Batam diikuti dua pasangan calon kepala daerah yaitu Muhammad Rudi-Amsakar Ahmad yang mendapat nomor urut satu dan Ria Saptarika-Sulistiana dengan nomor urut 2.

Muhammad Rudi-Amsakar Ahmad diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PKPI, sedangkan Ria Saptarika-Sulistiana diusung PDI Perjuangan dan PAN. (Antara)

Editor: Rusdianto