Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Soemantri, mengharapkan pengerjaan SMK Perkapalan Tanjungpinang dilanjutkan pada 2016 mendatang.
"Kami berharap pada 2016 pembangunan SMK perkapalan ini dapat dilanjutkan provinsi sebagai pihak yang mengambil alih pembangunan tersebut," kata Soemantri di Tanjungpinang, Sabtu.
Harapan yang diutarakan Soemantri mengingat, prospek SMK perkapalan yang berlokasi di Madong tersebut memiliki banyak peluang untuk lapangan pekerjaan bagi para alumni sekolah itu nanti.
Menurutnya, pembangunan sekolah menengah baru yang dikerjakan Pemerintah Provinsi Kepri untuk Kota Tanjungpinang bukan hanya SMK perkapalan seluas 4 hektare itu, tetapi juga SMA seluas 18.000 meter persegi yang berlokasi di Jalan Sei Carang.
"Akibat defisit lah, sehingga dua sekolah baru yang dikerjakan pada 2015 ini, oleh pemprov terhenti karena pemangkasan anggaran," ucapnya.
Tidak menutup kemungkinan pengerjaan kembali dilanjutkan pada 2016, mengingat pihak provinsi menyatakan kesanggupannya untuk kembali melanjutkan pengerjaannya pada tahun depan.
"Yang jelas SMK ini nanti banyak diminati oleh pelajar, karena kami telah merencakan pendidikan berbasis perkapalan berupa pengelasan, kelistrikan kapal dan desain kapal," paparnya.
Sementara untuk bidang perkapalan selain dari yang disampaikannya, belum mampu dimasukkan dalam rencana pembelajaran SMK itu, mengingat biaya fasilitas yang sangat mahal.
"Yang penting pelajaran di SMK itu nanti bisa langsung bekerja setelah menamatkan sekolah," ujarnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Pembangunan SMK Perkapalan Tanjungpinang Diharapkan Berlanjut 2016
Kami berharap pada 2016 pembangunan SMK perkapalan ini dapat dilanjutkan provinsi sebagai pihak yang mengambil alih pembangunan tersebut
Komentar