Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dinas Perindustrian Perdagangan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindag Ekraf dan PM) Kota Tanjungpinang akan menera alat semua Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP), untuk melindungi konsumen.
Kegiatan tersebut, kata Kabid Perdagangan Teguh Susanto, sudah dimulai Jumat (30/10) di dua agen elpiji 3 kg, dan SPBU km 3 bersama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal Provinsi Kepri.
"Dari sidak Jumat (30/10), dapat disimpulkan bahwa tera atau takaran untuk elpiji 3 kg di dua agen tersebut dalam batasan normal," ujar Teguh
Kesimpulan tersebut didapat Teguh usai uji sampling terhadap produk yang dijual, dengan kisaran keakuratan tera masih pada batas toleransi yang ditetapkan pemerintah.
"Artinya, deviasi pengukuran masih berada di kisaran 0,5 persen dari tera pastinya," tegas Teguh.
Hal dan hasil yang sama juga dilakukan di SPBU km 3, dengan uji coba yang dilakukan ke pompa bahan bakar premium untuk roda dua dan empat.
"Hasilnya masih dalam batas toleransi, yaitu 0,1 persen. Sementara jika deviasinya 0,5 persen ke atas, baru dibilang pelanggaran," ujarnya.
Menurut Teguh, pemeriksaan tera di SPBU tersebut juga untuk menindaklanjuti permintaan DPRD Kota Tanjungpinang yang sebenarnya dinas terkait tidak memiliki wewenang terhadap peneraan UTTP.
"Pengecekan itu sebenarnya bukan kewenangan dinas, tapi UPTD Metrologi Legal. Karena kami tak punya, maka dikoordinasikan dengan UPTD Metrologi Legal provinsi," paparnya.
Kegiatan ini tidak menutup kemungkinan akan terus dilakukan bersama UPTD Metrologi Legal provinsi, mengingat penera dan ahli tera yang dimiliki Pemko Tanjungpinang sedang pendidikan untuk memperoleh sertifikat resmi di bidang tersebut. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Gubernur Kepri undang masyarakat hadiri open house pada lebaran hari kedua
Rabu, 10 April 2024 15:41 Wib
Komentar