Pengembang Indonesia Bangun Hunian Internasional di Batam

Jakarta (Antara Kepri) - Pengembang Indonesia Sinar Mas Land membangun dan memperkenalkan Nuvasa Bay, yang merupakan proyek hunian bertaraf internasional di Nongsa, Batam, yang ditargetkan menjadi hunian elite warga Batam, Singapura, dan Malaysia.

"Proyek Nuvasa Bay ini kami persembahkan bagi masyarakat Batam dan Indonesia sekaligus untuk para ekspatriat yang ingin tinggal di lingkungan hunian yang berkelas international," kata CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Menurut Ishak Chandra, Nuvasa Bay juga akan menjadi pilihan utama bagi yang ingin berinvestasi properti di Batam karena pertumbuhan properti di Batam yang masih tinggi dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.

Dia memaparkan, Proyek Nuvasa Bay dikembangkan Sinar Mas Land di atas lahan seluas 228 hektare dan dicanangkan sebagai Hunian kelas atas terpadu terbaik di Batam bahkan di Asia Tenggara.

"Nuvasa Bay sendiri ditargetkan untuk menjadi salah satu tujuan berkunjung utama turis lokal dan mancanegara di pulau Batam," ucapnya.

Ia mengemukakan, Nuvasa Bay adalah proyek prestisius perdana Sinar Mas Land yang mengintegrasikan kawasan hunian eksklusif dengan fasilitas resor yang dikelilingi pantai dan lapangan golf.

Selain itu, ujar dia, kawasan itu telah dilengkapi lapangan golf berkelas internasional serta akan dibangun beragam fasilitas lengkap untuk mendukung beragam kegiatan dan aktivitas keseharian.

"Nuvasa Bay berlokasi strategis di daerah Nongsa, salah satu kawasan potensial dengan kemudahan akses yakni hanya 30 menit dari pusat kota Batam. Bahkan dari Singapura hanya membutuhkan 30 menit dengan menggunakan kapal ferry, dan 15 menit dari bandara Hang Nadim untuk mencapai area tersebut," katanya.

Ishak Chandra menjelaskan, Sinar Mas Land berencana menginvestasikan dana minimum Rp4 triliun untuk jangka waktu lima tahun mendatang dalam mengembangkan proyek Nuvasa Bay.

Sinar Mas, paparnya, juga menargetkan masyarakat kelas menengah atas kota Batam dan warga Negara Singapura dapat bertempat tinggal di kawasan itu sekaligus memberikan kontribusi secara langsung bagi pendapatan dan pertumbuhan pembangunan di sana.

"Hal ini tentu menunjukkan keseriusan kami dalam mengembangkan kota Batam sebagai salah satu area investasi dan hunian terbaik di Tanah Air," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto