Aktivis Mahasiswa Tanjungpinang Cetuskan Gerakan Pungut Sampah

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pijar Hijau dan Jaringan Informasi Mahasiswa di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mencetuskan Gerakan Pungut Sampah.

Ketua Pijar Hijau Arie Sunandar, di Tanjungpinang mengatakan, Gerakan Pungut Sampah bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran masyarakat khususnya pemuda dalam mencintai lingkungan serta berperan aktif menanggulangi masalah sampah," ujar Ari.

Senada dikatakan Ketua Umum Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) Kepulauan Riau Aditya Nugroho Jati. Dia menambahkan gerakan untuk menciptakan Tanjungpinang bersih harus dimulai saat ini.

Pemuda harus memulai gerakan ini, karena tidak cukup hanya bersuara. Pemuda diharapkan menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan di Tanjungpinang.

"Sebagai pemuda sudah seharusnya menjadi pelopor dalam kegiatan ini, jangan hanya melihat sampah yang berserakan, tetapi turut serta membersihkannya," ucap Aditya.

Menurut dia, Gerakan Pungut Sampah merupakan gerakan cepat yang akan dilaksanakan oleh Pijar Hijau dan JIM Kepri secara konsisten sejak 24 Januari 2016 sampai Tanjungpinang menjadi kota yang asri.

"Gerakan Reaksi Cepat ini bertujuan untuk selalu merespons segala sesuatu dengan cepat baik masalah lingkungan, sosial, dan masalah-masalah yang sedang berkembang," ujarnya.

Gerakan Pungut Sampah diawali dari Lapangan Anjung Cahaya kemudian menyusuri sepanjang jalan menuju Monumen serta Taman Tepi Laut, kemudian menuju Ocean Qorner Tanjungpinang.

"Tempat ini cukup banyak sampah, padahal sebagai tempat berkumpul dan menikmati pantai. Karena itu kebersihan lingkungan harus tetap dijaga, selain tempat-tempat lainnya," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto