Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dalam rangka menstabilkan harga sejumlah komoditas bahan pangan penyebab inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang berencana menggelar Pasar Murah yang ditargetkan jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2016 nanti.
"Pasar murah TPID ini akan menjual produk yang menyebabkan inflasi di Tanjungpinang, seperti cabai, beras, dan lainnya," kata Sekda Kota Tanjungpinang Riono, Senin.
Dalam hal ini, TPID Kota Tanjungpinang sedang menyiapkan hal-hal yang akan diperlukan untuk melaksanakan pasar murah tersebut. Seperti, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang menyediakan data item penyebab terjadi inflasi di Kota Tanjungpinang.
Penyedian komoditas yang akan dijual tersebut dilakukan dengan menjalin koordinasi antar daerah. Seperti, yang dilakukan Pemko Tanjungpinang dengan Bintan melalui kelompok tani untuk menyediakan komoditas yang akan langsung dijual oleh BUMD Kota Tanjungpinang ke masyarakat, atau ke pengecer.
"Untuk tempat penjualannya, kami akan laksakan di kantor camat agar lebih dekat dengan masyarakat," ujar Ketua TPID Kota Tanjungpinang tersebut.
Pasar murah TPID itu sendiri disampaikan Riono, tidak hanya menjangkau kalangan menengah kebawah. Tapi seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang bisa membeli komoditas yang dijual nantinya.
"Karena pasar murah ini adalah untuk menstabilkan harga barang dan untuk masyarakat Kota Tanjungpinang," ucapnya.
Sementara itu, pihak Bulog Sub Divre yang ikut dalam kegiatan itu juga, menyanggupi untuk mensupport komoditas khusus beras yang dibutuhkan Kota Tanjungpinang.
"Kami siap menyuplai beras yang dibutuhkan nanti dalam kegiatan pasar murah TPID Tanjungpinang," kata Kepala Bulog Sub Divre Tanjungpinang, Wawan Hidayanto.
Intinya, Bulog Sub Divre Tanjungpinang menunggu laporan permintaan jumlah beras dari Pemko Tanjungpinang untuk mensukseskan pasar murah TPID Kota Tanjungpinang. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar