Bupati Karimun Presentasikan Tol Laut ke Bappenas

Karimun (Antara Kepri) - Bupati Karimun, Kepulauan Riau Aunur Rafiq, mempresentasikan Program Tol Laut dan Konektivitas Antarpulau di Kabupaten Karimun kepada Kementerian Negara Bappenas, Senin.

"Proposal Program Tol Laut dan Konektivitas Antarpulau saya presentasikan kepada Deputi Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Negara Bappenas Arif Rudianto. Program ini sesuai dengan kondisi geografis Karimun yang terdiri dari ratusan pulau, dan selaras pula dengan Program Nawacita Presiden Jokowi di bagian barat Indonesia," kata Aunur Rafiq melalui sambungan telepon yang diterima di Tanjung Balai Karimun.

Menurut Aunur Rafiq, Deputi Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Negara Bappenas Arif Rudianto merespons positif proposal yang dipresentasikan tersebut, dan mendukung untuk pengalokasian anggaran dari APBN guna membangun sarana infrastruktur yang tidak mungkin dibiayai melalui APBD.

Program Tol Laut dan Konektivitas Antarpulau, menurut bupati, sebenarnya telah dimulai dengan beberapa pembangunan sarana infrastruktur, seperti jembatan yang menghubungkan beberapa pulau, pengadaan kapal penyeberangan. Namun untuk kelanjutan program tersebut tentu membutuhkan dukungan dari pusat, khususnya dalam hal pembiayaan.

"Karimun sebagai daerah perbatasan memiliki ratusan pulau, semuanya bisa dihubungkan melalui Program Tol Laut dan Konektivitas Antarpulau tersebut," ucapnya.

Dia menambahkan, Program Tol Laut dan Konektivitas Antarpulau merupakan impelementasi dari visi dan misinya sebagai bupati terpilih dalam Pilkada 2015, yaitu membangun sektor kemaritiman sebagai sumber pengembangan perekonomian daerah.

"Ini juga sejalan dengan konsep merangkai pulau yang digagas Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Nurdin Basirun," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setkab Karimun Muhammad Yosli menambahkan, proposal Tol Laut yang dipaparkan Bupati Aunur Rafiq, merupakan titik tolak untuk mengembangkan sumberdaya alam Kabupaten Karimun yang didominasi sektor kemaritiman.

"Dalam proposal yang dipresentasikan bupati di Bappenas itu, juga dipaparkan beberapa rencana pembangunan sarana infrastruktur, seperti bandara, pelabuhan dengan lokasi yang strategis, dan didukung dengan sarana pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sektor pariwisata," kata dia.

Yosli mengungkapkan, pemerintah daerah pada prinsipnya menginginkan agar program pembangunan kabupaten kepulauan tersebut sejalan dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim di dunia. (Antara)

Editor: F.C Kuen