Dinkes: Penderita Diabetes Potensi Alami Tekanan Kejiwaan

id Dinkes,Penderita,Diabetes,Potensi,Alami,Tekanan,Kejiwaan

Bayangkan saja, penderita melihat darah yang keluar dari tubuhnya selama enam jam dalam setiap kali proses pencucian darah
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengatakan penderita penyakit diabetes berpotensi mengalami tekanan kejiwaan, karena pola makan berubah dan cuci darah secara rutin.

"Tekanan kejiwaan terjadi karena penderita diabetes harus mengubah pola makan, dan setiap minggu harus mencuci darah. Bayangkan saja, penderita melihat darah yang keluar dari tubuhnya selama enam jam dalam setiap kali proses pencucian darah," kata Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Selasa.

Menurut dia, penderita diabetes tidak dapat mengendalikan tingkat gula dalam darahnya. Penyakit ini salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat bertahan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Apabila kadar gula darah tidak terkendali serta tanpa perawatan yang memadai, penderita diabetes atau penyakit gula darah dapat terinfeksi penyakit lainnya seperti kerusakan syaraf, otak, gangguan mata, penyakit jantung, penyakit ginjal, impotensi, gangguan pencernaan, komplikasi di mulut, mudah terinfeksi, gatal-gatal di sekitar kemaluan dan luka membusuk.

"Penyakit ini harus mendapat perawatan medis secara intensif," ujarnya.

Tjetjep mengatakan bagi masyarakat yang belum menderita penyakit ini sebaiknya melakukan upaya pencegahan yakni dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Masyarakat sebaiknya tidak makan pada malam hari atau di atas pukul 19.00 WIB.

Selain itu, lanjutnya masyarakat harus  berolahraga secara teratur sehingga dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat.

"Cara ini juga dapat mencegah sekaligus menangani diabetes," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE