Gubernur Kepri Letakkan Batu Pertama Rusunawa UMRAH

id Gubernur,Kepri,Letakkan,Batu,Pertama,Rusunawa,UMRAH,rumah,susun,sewa,universitas,maritim,raja,ali,haji,tanjungpinang

Gubernur Kepri Letakkan Batu Pertama Rusunawa UMRAH

Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meletakkan batu pertama pembangunan Unversitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang. (Foto: Niko Panama)

Saya memberi apresiasi kepada pihak UMRAH yang memikirkan dan merealisasikan program kerja untuk meningkatkan SDM di Kepri yang kuat
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pembangunan rumah susun sewa untuk mahasiswa Unversitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Senin.

"Rusunawa ini akan mendorong meningkatlan kualitas mahasiswa," kata Nurdin di lahan bakal rumah susun sewa seluas 1,2 hektare yang bersebelahan dengan kampus UMRAH di Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Dia menegaskan, seluruh izin yang dibutuhkan dari Pemprov Kepri akan diberikan agar rusunawa ini terbangun dengan baik, dan dapat dimanfaatkan mahasiswa.

"Saya memberi apresiasi kepada pihak UMRAH yang memikirkan dan merealisasikan program kerja untuk meningkatkan SDM di Kepri yang kuat," ujarnya.

Rencana pembangunan rusunawa tersebut sempat menimbulkan rasa pesimistis pihak UMRAH, karena izin untuk menggunakan lahan di pulau yang sudah ditetapkan sebagai pusat Pemerintahan Kepri belum diberikan.

Sejak akhir tahun 2015 hingga April 2016, sejumlah pejabat di UMRAH berulang kali melobi Pemprov Kepri agar pembangunan proyek yang ditangani Kementerian Perumahan Rakyat itu mendapat izin. Namun saat itu, tidak direspons, dengan alasan Pulau Dompak khusus untuk pusat pemerintahan, bukan permukiman.

Pemahaman Rektor UMRAH Tanjungpinang Prof Syafsir Akhlus, rusunawa tidak termasuk permukiman, karena hanya dihuni oleh mahasiswa pilihan yang berprestasi, berasal dari pulau-pulau dan kondisi perekonomian keluarga yang harus dibantu pihak kampus.

Mahasiswa tersebut hanya tinggal selama setahun di kamar rusunawa yang akan mendapatkan pengawasan yang ketat.

"Rusunawa berlantai tiga ini memiliki 59 kamar tidur yang masing-masing kamar berisi empat mahasiswa. Rusun ini berlantai tiga," kata Akhlus.

Dia mengatakan pembangunan rusunawa ini akan dilanjutkan tahun depan sehingga seluruh mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk tinggal di rusunawa dapat diakomodasi.

"Mereka akan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, melakukan menelitian dan kegiatan positif lainnya untuk meningkatkan kemampuannya," katanya.(Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE