23 Orang di Kepri Meninggal Lakalantas Lebaran

id Kepri,Meninggal,Lakalantas,Lebaran,kecelakaan,lalu,lintas

Korban meninggal dunia akibat lakalantas lebaran lalu meningkat dibandingkan 2015 yang tercatat 15 korban meninggal atau mengalami peningkatan sekitar 53 persen
Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 23 orang di Provinsi Kepulauan Riau  meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Korban meninggal dunia akibat lakalantas lebaran lalu meningkat dibandingkan 2015 yang tercatat 15 korban meninggal atau mengalami peningkatan sekitar 53 persen," kata Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Kepri Kompol Ismail Efendi di Batam, Senin.

Ia mengatakan, pada 2015 tercatat 34 kasus kecelakaan lalulintas selama operasi Lebaran, sementara 2016 menurun menjadi 29 kasus kecelakaan lalulintas.

Dari 29 kasus lakalantas pada 2016, sebanyak 25 orang korban mengalami luka berat. Naik 30 persen dari 2015 yang hanya sebanyak 18 orang luka berat. Sementara itu korban yang mengalami luka ringan pada 2016 sebanyak 45 orang sementara pada 2015 hanya sebanyak 28 orang.

"Artinya secara umum jumlah korban kecelakaan lalulintas pada 2016 memang lebih banyak. Termasuk luka berat dan ringan. Hanya kejadiannya yang berkurang," kata dia.

Dari sejumlah kejadian tersebut, perkiraan kerugian material pada 2016 sebesar Rp123.900.000, naik sekitar tujuh persen dibandingkan 2015 yang mencapai Rp115.700.000.

"Kejadian tersebut terjadi pada hampir seluruh wilayah di Kepri meskipun Kota Batam, Tanjungpinang masih mendominasi mengingat populasi kendaraan yang besar," kata Efendi.

Selain kecelakaan lalulintas di jalan raya, kata Efendi, Polda Kepri juga mencatat data kriminalitas yang terjadi selama musim Lebaran 2016.

Kasus yang terjadi pada wilayah Hukum Polda Kepri tersebut adalah satu kasus perbuatan tidak menyenangkan, enam kasus pencurian kendaraan bermotor, tiga kasus asusila, dua kasus curat, dua kasus curas, dua kasus pengeroyokan, tiga kasus penganiayaan.

"Untuk pergerakan orang yang mudik melalui 14 pelabuhan penumpang, dan penyeberangan (roro) di Kepri juga meningkat dibandingkan 2015," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE