126 Mahasiswa Stisipol Tanjungpinang KKN di Thailand

id Mahasiswa,Stisipol,Tanjungpinang,KKN,kuliah,kerja,nyata,Thailand

Ini juga upaya mengukuhkan salah satu misi STISIPOL Raja Haji sebagai pusat kajian pemerintahan dan sosial politik negara-negara perbatasan dan serumpun
Lingga (Antara Kepri) - Sebanyak 126 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Thailand dan Malaysia untuk membuka cakrawala pemikiran.

Ketua Pelaksana KKN di Malaysia dan Thailand, Ferizone yang juga Pembantu Ketua Bidang Akademik STISIPOL, yang dihuhungi dari Lingga, Kepri, Minggu, mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari pengembangan akademik.

"Ini juga upaya mengukuhkan salah satu misi STISIPOL Raja Haji sebagai pusat kajian pemerintahan dan sosial politik negara-negara perbatasan dan serumpun," ujarnya.

Dia mengemukakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STISIPOL Raja Haji yang didampingi 10 orang dosen pendamping.

Kegiatan KKN luar negeri dilaksanakan di semenanjung Thailand dan Malaysia 13-19 Agustua 2016. Lawatan akademik akan dilakukan dengan mengunjungi Universiti Utara Malaysia di Kedah serta kuliah umum oleh Dr Suhardi Mukhlis, Ph.D di hadapan mahasiswa PhD dan master Universitas Sultan Zainal Trengganu.

Berbagai kerjasama akademik di antaranya pengabdian masyarakat juga akan melibatkan pembimbing dari Unisza dalam pengembangan ekowisata di Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga.

Ketua STISIPOL Raja Haji Endri Sanopaka yang juga ikut mendampingi peserta KKN luar negeri berharap mahasiswa dapat menjadikan perjalanan ini sebagai pengalaman dan sarana pembelajaran secara langsung.

Mahasiswa juga dapat menjadikan KKN luar negeri ini untuk menjajaki peluang masa depan berkaitan dengan era masyarakat ekonomi ASEAN.

"Kami menginginkan alumni STISIPOL Raja Haji tidak hanya berkompetisi di dalam negeri, tapi juga di luar negeri," katanya.

"Semangat keberanian untuk menjadi entreprenuer juga ditanamkan melalui kegiatan ini. Di Thailand tepatnya di Provinsi Songkla peserta akan berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk memperoleh pemaparan kebijakan pemerintah RI di perbatasan Thailand dan Malaysia," tambahnya.

Sedangkan di semenanjung Malaysia seluruh negara bagian akan dilalui oleh peserta, sebagai bagian dari menjejaki perjalanan sejarah Raja Haji Fisabilillah dan kejayaan Kesultanan Riau Lingga pada masa lalu. Semangat perjuangan Raja Haji ini menjadi bagian internalisasi nilai nilai kepemimpinan bagi mahasiswa terutama dalam memperingati Dies Natalis ke-17 STISIPOL Raja Haji.

Tiga Dosen STISIPOL Raja Haji jadi Pembicara di Konferensi Internasional. Selain itu, STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang membuktikan kancah Tridarma Perguruan tingginya hingga ke luar negeri.

Pada kesempatan kali ini tiga orang dosen STISIPOL Raja Haji yaitu Dr Neng Suryanti Nengsih, Rendra Setyadiharja, Faizal Rianto dan  satu orang mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan yaitu Irfan Dwi Saputra mempresentasikan penelitian mereka pada ajang internasional yaitu International Conference on Public Administration (ICONPO) ke VI di Thammasat University Bangkok Thailand, Kamis (11/8).

Acara seminar internasional ini merupakan acara asosiasi para akademisi dan praktisi bidang ilmu sosial dan ilmu politik yang tergabung dalam Asia Pasific Society fo Public Affairs (APSPA) di mana STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang juga tergabung di asosiasi tersebut.

Dalam acara ini juga hadir delegasi dari beberapa kampus di Indonesia dan juga ASEAN seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Korea University, Mindanau State University Filipina, Khon Kaen University Thailand.

Pada seminar internasional ini dosen dan mahasiswa STISIPOL Raja Haji mempresentasikan beberapa penelitian yang telah dilaksanakan dalam rangka kinerja dosen dan mahasiswa dalam Tridarma Perguruan Tinggi.

Penelitian Dr Neng Suryanti Nengsih berjudul  Analisis Perubahan Paradigma Manajemen Pemerintahan Melalui Penerapan Teknologi Informasi Dengan Aplikasi Lapor (Layanan Aspirasi Dan Pengaduan Online Rakyat) Di Indonesia.

Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana pemerintah Republik Indonesia merubah paradigma manajemen organisasi pemerintahannya dari paradigma Old Public Administration, New Public Management atau New Public Service dengan penggunaan teknologi informasi yaitu aplikasi LAPOR.

Hasil penelitian ini adalah pemerintah Indonesia telah merubah paradigmanya dengan penerapan aplikasi LAPOR kepada paradigma New Public Service. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE