84.000 Peserta JKN Mandiri Batam Menunggak Iuran

id Peserta,JKN,Mandiri,Batam,Menunggak,Iuran,jaminan,sosial,bpjs,kesehatan

Ini memang tantangan bagi kami untuk meningkatkan ketaatan iuran peserta mandiri. Karena terjadi hampir pada semua daerah di Indonesia
Batam (Antara Kepri) - Kepala BPJS Kesehatan Batam, Budi Setiawan mengatakan tercatat 84 ribu peserta mandiri Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/KIS) atau sekitar 49 persen menunggak iuran pembayaran bulanan.

"Total peserta JKN jalur mandiri di Batam mencapai sekitar 169 ribu dan yang aktif membayar iuran per bulan hanya 51 persen. Artinya sekitar 84.000 peserta nunggak pembayaran," kata Budi Setiawan di Batam.

Ia mengatakan, angka tunggakan pembayaran iuran oleh peserta jalur mandiri tersebut hampir sama dengan rata-rata nasional Indonesia.

"Ini memang tantangan bagi kami untuk meningkatkan ketaatan iuran peserta mandiri. Karena terjadi hampir pada semua daerah di Indonesia," kata Budi.

Bagi peserta tersebut, kata dia, terancam dinonaktifkan dari kepesertaan jika tidak segera membayar dan melunasi tunggakannya.

"Jumlah yang sudah dinonaktifkan berapa saya belum pegang. Namun jika tidak membayar mereka secara otomatis akan nonaktif. Artinya harus melunasi dulu tunggakannya agar kembali bisa menjadi peserta aktif," kata dia.

Secara nasional, kata dia, jumlah peserta mandiri yang dinonaktifkan sejak peraturan terbaru dikeluarkan sudah mencapai sekitar tiga juta peserta.

"Kami imbau pada peserta yang sebelumnya tidak rutin membayar agar segera melunasi tunggakannya agar kepesertaannya terus aktif. Program ini sifatnya gotong royong, banyak saudara-saudara kita yang terbantu dengan iuran tersebut," kata Budi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal berharap agar masyarakat memahami program tersebut dengan menjadi peserta aktif sebagai antisipasi jika membutuhkan layanan kesehatan.

"Jangan begitu sakit baru sibuk ngurus. Sementara saat sehat tidak peduli. Ini program pemerintah demi kesehatan masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan, di Batam sudah banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang bekerjasama sehingga masyarakat mudah mendapat akses kesehatan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE