97 Persen Perusahaan Batam Daftarkan Pekerjanya JKN

Batam (Antara Kepri) - Kepala BPJS Kesehatan Batam Budi Setiawan mengatakan kesadaran perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Batam untuk mendaftarkan pekerjanya dalam program Jaminan Kesehatan  Nasional (JKN) sangat tinggi.

"Saat ini hampir 97 persen perusahaan di Batam atau sekitar 3.700 perusahaan mendaftarkan pekerjanya dalam program ini. Artinya sektor swasta taat peraturan," kata Budi di Batam.

BPJS Kesehatan Batam disebutnya mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Batam yang sudah turut dalam program pemerintah pusat itu.

"Ini tentu sangat menggembirakan. Artinya tujuan program gotong-royong untuk menolong melalui JKN ini bisa terwujud," kata Budi.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan Batam, hingga akhir 2015 masih ada sekitar 670 perusahaan belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dengan data terbaru tersebut, kata dia, sudah hampir seluruh perusahaan yang awalnya belum mendaftarkan pekerjanya kini sudah mengikuti program tersebut.

BPJS, kata dia, berkoordinasi dengan BP Batam, Disperindag, Disnaker Kota Batam dan berbagai lembaga lain agar perusahaan-perusahaan mau mendaftarkan pekerjanya dalam program JKN.

Pada 2016 ditargetkan peserta BPJS Kesehatan di Kota Batam mencapai 869.282 orang atau 70,4 persen dari populasi penduduk, sedangkan di Kabupaten Karimun 153.445 peserta atau 54,9 persen.

"BPJS Kesehatan Batam kini juga bekerja sama dengan sejumlah hotel, cafe, pusat kesehatan untuk memberikan potongan harga bagi peserta JKN. Hal tersebut diharapkan akan mendorong masyarakat ikut dalam program ini," kata Budi.

Dengan kerja sama tersebut selain mendapatkan layanan kesehatan, peserta juga mendapatkan manfaat lain saat menikmati fasilitas yang disediakan dari kerja sama itu. (Antara)

Editor: Rusdianto