Kemenpar Berharap Dragon Boat Dilaksanakan Tepat Waktu

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kementerian Pariwisata berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Dragon Boat Race pada tanggal dan bulan yang sama dalam setiap tahun sehingga dapat masuk kalender tahunan nasional.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI Prof I Gede Pitana, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan tahun depan Dragon Boat Race sebaiknya dilaksanakan pada 21-23 Oktober, sama seperti tahun ini.

"Dragon Boat race kegiatan pariwisata yang menarik," ujarnya saat menghadiri Dragon Boat Race di Sungai Carang Tanjungpinang.

Ia juga mengharapkan Dragon Boat Race yang saat ini menjadi salah satu kegiatan Festival Bahari Kepri 2016 dilaksanakan secara rutin. Kegiatan ini dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

"Pesertanya dari berbagai negara, selain provinsi selain Kepri juga mengikuti pertandingan Dragon Boat Race. Ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang," katanya.

Pemkot Tanjungpinang menyediakan hadiah sebesar Rp150 juta untuk pemenang Dragon Boat Race. Peserta dari kabupaten dan kota di Kepri, Jambi, Pekanbaru, Padang, Indragiri Hilir, Pelalawan Riau, Jakarta, dan Kabupaten Batanghari.

Selain itu, peserta dari Malaysia dan Singapura, dan Brunai Darusalam.

Tadi malam seluruh peserta diundang untuk makan malam bersama I Gede Pitana, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti.

Lis menjelaskan Dragon Boat Race memiliki sejarah, yang diawali dengan lomba perahu naga yang di laksanakan warga etnis Tionghoa dalam memperingati hari keselamatan.

"Dragon Boat Race sudah termasuk dalam kalender budaya serta menjadi event tahun dari Kota Tanjungpinang sendiri. Sejak dulu, sejumlah negara mengikuti kegiatan ini," katanya.

Lis mengharapkan Dragon Boat Race dapat meningkatkan pariwisata sehingga menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai destinasi pariwisata bagi para wistawan asing maupun lokal.

"Pertandingan ini bukan hanya menjadi sebuah pertandingan belaka, akan tetapi momentum ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan tali silaturahim di antara kita semua," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto