Ribuan Babi Akan Dipindah dari Dam Duriangkang

id ribuan,babi,akan,dipindah,dari,dam,duriangkang

Dalam waktu tertentu, mungkin enam bulan semua ternak harus sudah habis. Lokasinya akan kami tutup bagi peternakan
Batam (Antara) - Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro mengatakan akan memindahkan ribuan ekor babi yang selama ini diternak secara ilegal di kawasan hutan resapan air Dam Duriangkang agar tidak mencemari air.
        
"Secepatnya akan dipindahkan sehingga kawasan Duriangkang bersih dari kegiatan ilegal. Kami sedang mencari lokasi yang tepat," kata dia di Batam, Senin.
        
Pada lokasi baru itu, kata dia, peternak akan diberikan jangka waktu tertentu untuk menjual ternaknya kemudian akan ditutup.
        
"Dalam waktu tertentu, mungkin enam bulan semua ternak harus sudah habis. Lokasinya akan kami tutup bagi peternakan," kata Hatanto.
        
Menurut Hatanto, mencari lokasi yang pas untuk penampungan ternak babi sementara tersebut bukanlah hal mudah. Mengingat tidak semua orang bersedia berdekatan dengan ternak itu.
        
"Namun yang pasti secepatnya Duriangkang harus bersih dari ternak babi. Termasuk ternak ayam, perkebunan, dan kegiatan liar lain. Hutan Dam Duriangkang harus dikembalikan fungsinya sebagai kawasan serapan air yang akan digunakan sebagai air baku bagi masyarakat," kata dia.
        
Sebelumnya Tim terpadu sudah melakukan beberapa kali penggusuran kandang babi di kawasan Dam Duriangkang. Namun babi-babi itu tidak diangkut dari lokasi.
        
Menurut Hatanto, untuk membersihkan kawasan itu bukanlah hal mudah dan membutuhkan waktu.
        
"Tim sudah bekerja. Nantinya semua kawasan serapan air akan dikembalikan fungsinya dan terbebas dari berbagai kegiatan ilegal yang bisa mencemari kualitas air," kata Hatanto.
        
Masyarakat Batam yang mengetahui bahwa kawasan Duriangkang terdapat peternakan babi merasa risau, mengingat air dam tersebut menjadi sumber utama air bersih di Batam.
        
Pihak MUI Batam sebelumnya juga menyatakan jika sampai tercemar kotoran babi, maka air Dam Duriangkang haram dikonsumsi.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE