Pakar: Pengembangan Pariwisata di Pulau Mangkai Mandek

id pakar,pengembangan,pariwisata,pulau,mangkai,mandek

Sejak saya tinggalkan Kepri, sepertinya tidak dilanjutkan, padahal Pulau Mangkai itu indah dan memiliki posisi yang strategis karena berbatasan dengan jalur perairan internasional
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pengembangan sektor parwisata di Pulau Mangkai, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau mandek, kata pakar kelautan Ediwan.
        
"Sejak saya tinggalkan Kepri, sepertinya tidak dilanjutkan, padahal Pulau Mangkai itu indah dan memiliki posisi yang strategis karena berbatasan dengan jalur perairan internasional," ujarnya, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Senin.
        
Ediwan yang juga dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, mengemukakan pengembangan sektor pariwisata di Pulau Mangkai, salah satu pulau terdepan di Indonesia, sudah dirancang sejak tahun 2015. Perangkat untuk pengembangan Pulau Mangkai sebagai salah satu destinasi wisata nasional dilaksanakan tahun 2016 dengan melibatkan warga sekitar.
        
Pulau Mangkai dikelola langsung oleh warga sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Warga merawat dan mengelola aset-aset yang dibangun Pemerintah Kepri.
        
Pemerintah Kepri mulai tahun 2016 membangun fasilitas umum di Pulau Mangkai secara bertahap. Pemerintah Kepri akan membangun infrastruktur dasar seperti jalan, pelabuhan dan jembatan.
       
Di Pulau Mangkai sudah ada konservasi penyu.
       
"Sekarang menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata untuk melanjutkannya karena kami sudah membangun perangkatnya," ucapnya, yang juga pernah Kepala Bidang Sumber Daya Kelautan DKP Kepri.
        
Dia juga mengingatkan pemerintah untuk serius mengurus Pulau Mangkai, karena warga asing menyukainya. Beberapa waktu lalu, banyak warga asing yang ingin menguasai pulau tersebut, namun gagal karena segera ditangani Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kalau tidak diurus bisa dicaplok orang asing," ucapnya.
        
Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan lima pulau terluar di Anambas yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam sebagai destinasi wisata nasional. Kelima pulau tersebut yakni Pulau Tokong Berlayar, Pulau Tokong Nanas, Tokong Malang Biru, Pulau Mangkai dan Pulau Damar.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE