BP Batam Kembali Musnahkan Ternak Babi Duriangkang

id BP,Batam,Musnah,Ternak,Babi,Duriangkang

Kalau ada yang mengaku memilikinya kami tidak musnahkan, namun harus dibawa keluar kawasan tersebut. Yang tidak diakui yang kami musnahkan
Batam (Antara Kepri) - Tim terpadu dari Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam serta Satpol PP dibantu kepolisian dan TNI  musnahkan ternak babi di hutan resapan air Waduk Duriangkang sisa dari penertiban pada akhir April.

"Setelah beberapa waktu lalu ditertibkan masih ada sekitar 50 babi yang tersisa. Makanya hari ini kami tertibkan lagi," kata Direktur Pengamanan BP Batam Budi Santoso di Batam, Rabu.

Babi yang masih tersisa tersebut, kata dia, dimusnahkan dengan cara dibunuh dan dibakar di dalam lubang yang sudah dipersiapkan.

"Jadi babinya diburu dan dibunuh sebelum dibakar. Dibakar dengan tujuan tidak menimbulkan pencemaran lagi," kata dia.

Saat penertiban ada sejumlah warga yang mengakui babi tersebut miliknya sehingga sebagian dipersilakan untuk dibawa keluar dari kawasan.

"Kalau ada yang mengaku memilikinya kami tidak musnahkan, namun harus dibawa keluar kawasan tersebut. Yang tidak diakui yang kami musnahkan," kata Budi.

Budi mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan pada lokasi tersebut, jika masih ada babi tersisa akan langsung dilakukan pemusnahan.

"Kami juga memastikan agar orang-orang yang memanfaatkan kawasan terlarang ini untuk beraktivitas termasuk ternak babi tidak kembali lagi. Kami tidak ingin ada aktivitas yang bisa mencemari air waduk," kata dia.

Saat menertibkan babi, petugas juga nampak menertibkan sejumlah keramba dan tanaman perkebunan milik masyarakat yang juga dinilai bisa mencemari air waduk.

Sebelumnya pada kawasan itu terdapat sekitar 1.800 babi milik 33 peternak. Babi-babi itu akhirnya dimusnahkan karena pemiliknya tidak mengindahkan imbauan Ditpam BP Batam.

Keberadaan ternak babi tersebut terindikasi mencemari air Waduk Duriangkang yang mensuplai 70 persen kebutuhan air bersih masyarakat Batam. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE