ATB Ingatkan Distribusi Air Batam akan Terganggu

Batam (Antara Kepri) - Perusahaan air bersih PT Adhya Tirta Batam mengingatkan distribusi air ke pelanggan akan terganggu pada Selasa (30/5), karena perusahaan itu melalukan perbaikan di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Duriangkang.

Manager Corporate Communication ATB, Enriqo Moreno dalam siaran pers di Batam, Kepulauan Riau, Senin, mengatakan pekerjaan pemasangan pipa header IPA Duriangkang dijadwalkan Selasa (30/5) mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai.

"Khusus untuk fase 1 dan 2, selama pekerjaaan berlangsung IPA Duriangkang akan berhenti beroperasi. Sementara Phase 3 dan 4 akan tetap on," kata dia.

Pelanggan yang diperkirakan akan terdampak pengerjaan yaitu mulai dari wilayah Baloi, Batu Batam, Nagoya, Jodoh, Tanjung Uma, Batu Ampar, Tanjung Sengkuang, Pelita, Kampung Utama, Sei Panas, Citra Buana, hingga wilayah Bengkong dan sekitarnya.

"Kami imbau sejak awal mempersiapkan tampungan air seperlunya," kata Enriqo.

ATB menyampaikan permohonan maaf atas gangguan distribusi itu.

Manager Project ATB, Muflikhin menyatakan perusahaannya melakukan penggantian pipa sekaligus menyambung pipa transmisi, sehingga pelanggan yang mendapat pasokan dari IPA Duriangkang akan terganggu untuk sementara waktu.

"Pekerjaan penggantian pipa transmisi berupa pipa header di IPA Duriangkang, merupakan pekerjaan perawatan berkala yang dilakukan ATB. Selain itu, juga akan dilakukan juga connecting pipa transmisi 800 mm di Simpang Jam. Selama pekerjaan fase 1 dan 2, IPA Duriangkang akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu," kata Muflikhin.

Pekerjaan perbaikan pipa transmisi dilakukan untuk meningkatkan kinerja produksi di IPA.

Penggantian pipa header termasuk jaringan pipa awal (jaringan pipa area hulu), melalui pipa header air yang sudah siap diproduksi dapat dialirkan ke pelanggan.

"Penggantian pipa header menjadi sangat penting. Karena bertujuan untuk mengurangi resiko shutdown (off) pada IPA. Apabila pipa header rusak ataupun mengalami kebocoran, maka dampaknya akan membuat IPA berhenti beroperasi. Penggantian pipa tersebut secara teknis sudah tidak handal lagi dan perlu mendapat perawatan atau penggantian," jelas Muflikhin.

Penggantian pipa header IPA Duriangkang diharapkan bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Namun, ia mengingatkan proses normalisasi distribusi ke daerah pelanggan berbeda pada setiap wilayah. Semakin dekat dan rendah lokasi pelanggan dari IPA, maka semakin cepat normalisasi suplai air. (Antara)

Editor: Rusdianto