Batam (Antara Kepri) - Dinas Pendidikan Kota Batam, Kepulauan Riau, menyatakan jaringan internet pada penerimaan siswa baru padat pengguna, sehingga lamban ketika diakses para pendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin di Batam, Senin, mengatakan, sistem tidak rusak, tetapi pelayanan terkendala karena jaringan padat pengguna.
"Di sistem ada kendala, harus menunggu sekian menit. Itu hal biasa karena jaringan padat," kata Muslim.
Ia yakin tidak ada masalah berarti dalam sistem penerimaan siswa baru berbasis dalam jaringan itu, dan meminta orang tua untuk bersabar, dan tetap mencoba menggunakannya.
"Tetap bisa diakses orang tua, saya yakin bisa. Kendala pasti ada karena jaringan sibuk. Orang lain bisa kok," kata Kepala Dinas.
Menurut dia, sistem penerimaan siswa baru lewat sarana internet lebih baik ketimbang manual yang mengharuskan orang tua datang ke Kantor Dinas Pendidikan atau sekolah yang dituju.
Sistem itu lebih transparan dan relatif bebas pungutan liar karena meminimalkan tatap muka antara orang tua dengan panitia penerimaan siswa baru.
Ia menyesalkan orang tua yang tetap mendaftarkan anaknya secara langsung ke sekolah, karena pemerintah telah menyiapkan sistem yang bagus.
"Itu yang kami sayangkan. Sistem ini dibangun untuk mempermudah. Masing-masing sekolah punya, dan langsung masuk ke server kami. Ini lebih mudah, transparan dan akuntabel," kata Kepala Dinas.
Menurut dia, orang tua lebih percaya mendaftarkan anaknya secara langsung ketimbang menggunakan sistem yang telah dirancang pemerintah, karena belum terbiasa.
"Sistem sudah kami mulai. Mungkin mereka kurang percaya anak-anak bisa masuk lewat sistem ini," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar