BNN Kepri Bagikan Stiker Stop Narkoba

id BNN,Kepri,batam,Stiker,Stop,Narkoba

BNN Kepri Bagikan Stiker Stop Narkoba

Bagikan stiker Stop Narkoba (Antara Kepri: Larno)

Perang terhadap narkoba perlu dukungan semua pihak. Jadi dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat akan tergugah dan tidak terjerumus untuk menggunakan narkoba
Batam (Antara Kepri) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau bersama Satuan Tugas Sekolah Antinarkoba membagikan stiker bertuliskan "Stop Narkoba" dan brosur kepada pengendara kendaraan bermotor di sejumlah persimpangan Kota Batam.

"Kegiatan ini sebagai rangkaian Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2017. Kami ingin masyarakat semakin menyadari bahaya narkoba," kata Kepala BNN Kepri Brigjen Nixon Manurung di Batam, Kepri, Kamis.

Pembagian kertas tempel dilaksanakan di Simpang Bandara Hang Nadim Batam, Simpang Kepri Mall, Simpang Baloi, Simpang Mukakuning, dan Simpang Nagoya yang merupakan persimpangan padat kendaraan di Kota Batam.

"Perang terhadap narkoba perlu dukungan semua pihak. Jadi dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat akan tergugah dan tidak terjerumus untuk menggunakan narkoba," kata dia.

Kegiatan puncak Hari Anti Narkoba Internasional tingkat Provinsi Kepri, kata dia, akan dilaksanakan pada 13 Juli 2017 di Gedung Community Centre Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning, Kota Batam.

"Sejumlah kegiatan akan dilaksanakan hingga kegiatan puncak tersebut dengan tujuan memberikan edukasi pada masyarakat atas bahanya dari penyalahgunaan narkoba," kata Nixon.

Peringatan Hari Anti Narkoba Inernasional 2017 diharapkan akan menjadi momentum perlawanan terhadap narkoba oleh semua kapangan masyarakat termasuk di Kepri.

Sebelumnya BNN Kepri juga gencar menggandeng berbagai instansi, organisasi tingkat sekolah, organisasi kepmudaan, organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama menyosialisasikan bahaya narkoba pada lingkungan masing-masing.

Nixon juga mengatakan, bahwa Kepri yang berdekatan dengan sejumlah negara seperti Malaysia rawan dimanfaatkan sebagai jalur masuk narkoba ke Indonesia.

Selain untuk dikirimkan ke daerah lain di Indonesia, sebagian narkoba tersebut juga diedarkan di Batam, Karimun, Tanjungpinang, Bintan, serta wilayah lain di Kepri. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE