Pakar: Topografi Pulau Bakung Cocok Untuk Karantina

id Pakar,Topografi,Pulau,Bakung,Cocok,Untuk,Karantina

Pakar: Topografi Pulau Bakung Cocok Untuk Karantina

Sejumlah pakar dan ahli peternakan dari Unversitas Gajahmada (UGM) lakukan kajian potensi pulau Bakung, Kabupaten Lingga, untuk dijadikan kawasan karantina sapi di Indonesia. (Istimewa)

Saya melihat dari topografinya bagus, pulaunya landai dan bukitnya juga tidak terjal terjal. Tanaman rumput juga banyak. Artinya pulau Bakung ini layak jadi tempat karantina hewan
Lingga (Antara Kepri) - Pakar peternakan dari Universitas Gajahmada (UGM), Prof I Gede Suparta Budisatria menyatakan, topografi pulau Bakung, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, layak dijadikan lokasi karantina sapi.

"Saya melihat dari topografinya bagus, pulaunya landai dan bukitnya juga tidak terjal terjal. Tanaman rumput juga banyak. Artinya pulau Bakung ini layak jadi tempat karantina hewan," kata dia, usai melakukan kajian awal potensi pulau Bakung, Kamis (13/7).

Menurut ketua tim kajian potensi peternakan dari UGM tersebut, pulau Bakung memiliki tata letak wilayah yang strategis dengan bukit yang tidak begitu terjal, landai serta kaya akan tanaman lokal.

Namun ia berujar, pernyataan itu belum sepenuhnya layak bagi Kementrian Pertanian. Diperlukan kajian lebih mendalam terhadap faktor-faktor pendukung lainnya.

Untuk itu, tim kajian UGM yang diundang pemerintah Kabupaten Lingga untuk mengkaji potensi peternakan pulau Bakung tersebut, akan melakukan uji kelayakan pada sejumlah sampel pakan ternak lokal, air, dan kontur tanah dari pulau itu.

"Yang perlu diperhatikan untuk ternak adalah pakannya. Apabila mereka dilepas dari kandang, bisa cari pakan sendiri. Pakan itu penting. Makanya kita lakukan analisis dulu untuk mengetahui kandungan nutrea disetiap tumbuhan lokal itu, baik rerumputan atau yang lainnya. Apakah beracun atau tidak," ungkapnya.

Hasil kajian terhadap pakan ternak ini, lanjutnya, juga menjadi salah satu persyaratan yang wajib diperhatikan sebelum menetapkan sebuah pulau menjadi kawasan karantina hewan.

"Kalau bisa dimakan tetapi ada kandungan racun 'kan berbahaya bagi ternak," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menghitung jumlah produksi tanaman dan sumber air di Pulau Bakung dalam jangka waktu satu tahun ini. Kajian ini menyangkut daya tampung ternak nantinya.

"Kami analisis terlebih dulu semua samplenya. Kami hitung berapa jumlah ternak yang bisa ditampung disitu dengan pakan yang tersedia. Harapan kami nanti, hasil kajian ini yang kemudian disatukan dengan lainnya, bisa menguatkan dasar usulan pulau karantina hewan di Bakung oleh Pemkab Lingga," tutupnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE