Lingga Terima 4 Dokter Spesialis Melalui Program WKDS

id Lingga,Terima,4,Dokter,Spesialis,Melalui,Program,WKDS

Lingga Terima 4 Dokter Spesialis Melalui Program WKDS

Bupati Lingga Alias Wello bersama pihak Kementerian Kesehatan RI menandatangani MoU program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS), di Jakarta, Senin (24/7). (Istimewa)

Alhamdulillah, dengan MoU WKDS ini Kabupaten Lingga dapat jatah empat dokter spesialis
Lingga (Antara Kepri) - Kabupaten Lingga akan menerima tambahan empat orang dokter spesialis, melalui kerjasama Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) antara Kementerian Kesehatan RI dengan pemerintah daeerah setempat.

"Alhamdulillah, dengan MoU WKDS ini Kabupaten Lingga dapat jatah empat dokter spesialis," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Kabupaten Lingga, Syamsu Rizal, saat mendampingi Bupati Lingga menandatangani kerjasama tersebut, di Jakarta, Senin.

Program WKDS merupakan terobosan Kementerian Kesehatan, didukung organisasi profesi bidang kesehatan di Indonesia, yang tujuannya untuk pemenuhan dan pemerataan tenaga spesialis terutama di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

Pelaksanaan WKDS ini sebagai wujud kehadiran negara dalam memenuhi dan memeratakan pelayanan medik spesialistik yang bermutu serta terdistribusi secara merata di seluruh Indonesia.

Adapun regulasi yang mengatur tentang WKDS ditetapkan melalui Peraturan Presiden No 4 Tahun 2017.

Menurut Syamsu Rizal, kehadiran empat dokter spesialis sangat membantu daerah mengatasi kekurangan tenaga medis. Namun dari empat dokter spesialis tersebut salah satunya masih berhalangan. Sehingga harus ditunda kedatangannya ke Kabupaten Lingga.

"Karena baru melahirkan, agak ditunda. Jadi ketersediaan dokter spesialis di tempat kita bertambah 3 orang," ujarnya.

Menurutnya, tiga orang dokter spesialis ini masih belum menutupi jumlah tenaga spesialis yang dibutuhkan Kabupaten Lingga.

"Kita masih membutuhkan spesialis bedah dan spesialis anastesi. Ini baru angkatan ke tiga. Kita usahakan penambahannya pada angkatan selanjutnya," ungkap Rizal.

Jika difasilitasi empat dokter spesialis dan ditambah satu anastesi, menurut Rizal, akan mencukupi kebutuhan dokter spesialis di kabupaten kepulauan tersebut. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE