Satgas Pangan Kepri Intensif Awasi Kebutuhan Pokok

id Satgas,Pangan,Kepri,Intensif,Awasi,Kebutuhan,Pokok

Tidak ada masalah dengan ketersediaan bahan pangan. Untuk beras masih cukup memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan
Batam (Antara Kepri) - Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Riau terus melakukan pengawasan intensif terhadap peredaran dan persediaan bahan pokok di masyarakat, demi menghindari lonjakan harga.

"Kami masih rutin melakukan pengawasan agar harga di pasar tetap stabil. Agar tidak terjadi gejolak di masyarakat," kata Ketua Satgas Pangan Provinsi Kepri, Kombes Pol Budi Suryanto di Batam, Kepri, Senin.

Hingga saat ini, kata dia, harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Provinsi Kepri relatif stabil, dengan jumlah ketersediaan pangan yang mencukupi.

"Tidak ada masalah dengan ketersediaan bahan pangan. Untuk beras masih cukup memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan," kata dia.

Meski masih aman dan stabil, tim tetap turun ke pasar untuk mengantisipasi tindak penimbunan dan terjadinya lonjakan harga yang bisa berdampak pada gejolak di masyarakat.

Pada Rabu (26/7), kata Budi, seluruh instansi yang tergabung dalam Sagtas Pangan, di antaranya Bea Cukai, Disperindag, KPPU, Bulog, BPOM dan Kepolisian menggelar rapat di Polda Kepri menyikapi perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat.

Fokus dalam rapat tersebut, kata dia, adalah pengawasan terhadap produk pertanian, produk turunan pertanian, perkebunan, peternakan agar tetap tersedia di pasar.

"Kami juga fokus mengawasi impor yang beresiko tinggi seperti intruksi dari pusat. Oleh karena itu kepolisian dan BC juga meningkatkan pengawasan di perairan," kata Budi.

Usai Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah beberapa waktu lalu, Satgas Pangan Kepri yang dipimpin Kombes Budi Suryanto mendapat penghargaan terbaik keenam dari Kementerian Pertanian yang diserahkan di Mabes Polri, Jakarta.

"Satgas pangan ini tidak bubar meskipun Lebaran usai, jadi terus menjalankan tugas memastikan ketersediaan pangan di Kepri," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE