Tanjungpinang (Antara Kepri) - Ratusan regu dan pengiring Gerak Jalan Tri Lomba Juang 2017 di Kota Tanjungpinang melewati Jembatan I Pulau Dompak, yang sampai sekarang belum diresmikan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang, di Tanjungpinang, Minggu, Gunawan Grounimo merasa khawatir jembatan utama yang menyatukan Pulau Dompak dengan pusat perkotaan roboh, karena dilewati banyak pengendara saat Gerak Jalan Tri Lomba Juang.
"Kami takut jembatan itu bisa roboh kalau pengiring banyak ikut mengiringi gerak jalan. Maka perlu aturan baru," kata Gunawan.
Berdasarkan catatan Antara, Jembatan I Pulau Dompak yang sudah bertahun-tahun dibangun telah digunakan sejak beberapa bulan lalu, meski Komisi Keamanan Terowongan dan Jembatan Jalan belum memberikan rekomendasi hasil penelitian dan evaluasinya. Akhir 2016, Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama jajarannya menggunakan jembatan tersebut menuju pusat perkantoran pemerintahan di Pulau Dompak, kemudian digunakan untuk umum.
Mulanya, jembatan tersebut dibuka dalam waktu terbatas mulai pukul 07.00 hingga sebelum magrib, namun sejak beberapa bulan lalu jembatan ini sudah dibuka selama 24 jam.
Terkait gerak jalan 17 KM yang dilaksanakan hari ini, Gunawan menjelaskan aturan baru yang diterapkan panitia yakni mengerahkan pengamanan dari pihak kepolisian setempat, Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk mengawasi pengemudi kendaraan roda dua dan mobil agar tidak ikut mengiring peserta gerak jalan.
"Kalau semua kendaraan yang mengantar peserta ikut mengiring, jembatannya berpotensi roboh. Dulu kan pernah roboh," katanya.
Pulau Dompak dijadikan "start" untuk tiga kategori gerak jalan 17 KM, yang dilaksanakan hari ini, dan 8 KM, 45 KM yang dilaksanakan beberapa hari lagi. .
Dispora Tanjungpinang mendata sebanyak 931 regu sudah mendaftar di tiga kategori gerak jalan. Untuk kategori 17 KM terdata mencapai 450, 8 KM sebanyak 232 peserta dan 45 KM 231 peserta.
Kategori peserta gerak jalan terbagi atas TNI Polri, Umum dan Ormas, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekolah dan RT di kota itu.
Untuk gerak jalan 17 KM sebanyak 10 regu dari TNI, 43 Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), 280 umum dan ormas, 101 sekolah dan RT.
Sementara untuk kategori 8 KM, terdaftar sebanyak 43 regu dari TNI, 43 OPD, 60 Umum, dan 86 Sekolah dan RT.
Kemudian untuk kategori 45 KM sebanyak 5 regu dari TNI, 15 dari OPD, 198 umum dan 13 Sekolah.
"Gerak Jalan 17 kilometer dilaksanakan pada, Minggu 20 Agustus 2017, 8 kilometer 28 Agustus, 45 kilometer 26 Agustus 2017," katanya.(Antara)
Editor Niko
Komentar