Batam (Antara Kepri) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam menggelar razia disejumlah tempat kos, industri serta perhotelan guna menekan angka pengguna narkoba yang semakin meningkat setiap tahunnya.
"Indonesia sudah darurat pecandu narkoba, oleh karena itu upaya untuk menekan angka para pengguna kita gelar razia rutin," kata Kepala BNN Kota Batam, AKBP Darsono.
Razia yang bekerjasama dengan Sat Narkoba Polresta Barelang, Satpol PP serta Polisi Militer, berlangsung disejumlah tempat kos, industri serta perhotelan, berhasil menjaring ratusan orang untuk dilakukan pengecekan test urin.
"Hasil dari giat ini 13 dari ratusan orang yang kita tes urinnya positif menggunakan narkoba. Nanti akan kita bawa guna menjalani proses rehabilitasi," kata dia
Darsono menambahkan, saat ini prevalesi jumlah pengguna narkoba di provinsi Kepri khususnya kota Batam mengalami penurunan. Namun untuk jumlah pencandu yang direhabilitasi meningkat.
"Hingga September 2017, BNN kota Batam sudah merehabilitasi 128 para pecandu narkoba. Sementara berdasarkan data puslidati BNN, Kepri khususnya kota Batam jumlah pengguna turun dari peringkat 4 ke 10 seiring dengan seringnya razia yang kita gelar," kata Darsono.
Darsono pun menghimbau kepada masyarakat yang memiliki keluarga pengguna narkoba agat segera mendaftarkan untuk direhabilitasi.
"Jangan takut untuk direhabilitasi. Kami akan melayani dengan sepenuh hati," pungkasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar