Batam (Antara Kepri) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Batam memprediksi cuaca di Provinsi Kepri akan terus hujan dan panas secara bergantian selama satu minggu ke depan bahkan di beberapa wilayah juga diperkirakan terjadi angin puting beliung, salah satunya di Batam.
Puting Beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 60 hingga 90 kilometer per jam. Biasanya berlangsung lima hingga 10 menit.
Kepala Seksi Data dan Informasi (Kasi Datin) Bandara Hang Nadim Batam, Suratman, Rabu, menjelaskan puting beliung merupakan dampak ikutan awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan.
Suratman menyatakan, puting beliung muncul secara mendadak sekitar lima hingga 10 menit. "Kemungkinan awan Cb itu ada. Biasanya (puting beliung) terjadi pada dini hari," ujar
Suratman menyatakan, angin puting beliung mungkin saja terjadi hampir di seluruh wilayah Provinsi Kepri kecuali di Tanjungbalai Karimun.
Dia mengatakan di Batam puting beliung kerap muncul di Kecamatan Nongsa dan batu Ampar.
Kemudian di Bintan, Tanjungpinang, Lingga, Ranai dan Tarempa.
Menurut Suratman, tinggi gelombang di wilayah Kepri masih dalam kondisi normal. Saat ini masih 0.2 samapi 0.6 meter. "Masih di bawah satu meter.
Transportasi laut masih cukup aman," jelasnya. Namun, Suratman mengingatkan seminggu ke depan para nakhoda kapal harus mewaspai awan hitam. "Mereka (para kapten kapal) biasanya mengakses sendiri di web kita," ujar Suratman. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar