Hatanto Jelaskan Kondisi BP Batam pada Pers

id Hatanto Jelaskan Kondisi BP Batam pada Pers

Hatanto menyatakan pergantian mereka tidak ada masalah dengan integritas
Batam (Antara Kepri) - "Kami bertujuh ke sini adalah amanah dan istiqomah", kalimat ini dilontarkan, Hatanto Reksodipoetro, Rabu di Batam, saat mengelar konferensi pers terakhirnya menduduki jabatan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. 

Hatanto menyatakan, dia dan enam rekannya tidak ada ikatan kontrak sampai kapan akan menjabat sebagai petinggi di BP Batam. 

Dia juga mengatakan, sengaja mengundang para pewarta untuk memberikan penjelasan terkait capaian yang sudah mereka lakukan selama 19 bulan. 

Hatanto juga mengaku belum mendapatkan kabar pengantinya akan dilantik, Kamis, besok. Dia menyatakan tidak akan hadir  saat Lukita Dinarsyah Tuwo dilantik Presiden Joko Widodo menjadi kepala BP Batam. 

"Kalau melihat dari pengalaman kami waktu kemari, yang lama pun tidak hadir," jelasnya. 

Hatanto menyatakan sebelum menetapkan Lukita sebagai Kepala BP Batam, dia dan enam rekannya dipanggil ke Jakarta oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution. 

"Pak Darmin menyampaikan bahwa tugas kami sudah selesai," kata dia. Selain itu, Darmin menurut Hatanto juga menyatakan pergantian mereka tidak ada masalah dengan integritas. 

"Pak Darmin menyatakan, kalian berada di waktu dan tempat yang salah," kata dia. Hatanto, menjelaskan berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI), pada 2016 saat dirinya resmi diangkat menjadi kepala BP Batam investasi justru meningkat. Pada 2015 nilai investasi Penanam Modal Asing (PMA) USD 325,6 juta. 

Sementara pada 2016 naik menjadi USD 462,8 juta. Sedangkan pada periode Januari hingga September tahun ini nilai investasi makin melonjak. "Nilainya USD 765,7 juta. Naik 78 persen dibanding tahun lalu diperiode yang sama," kata Hatanto. 

Investasi tersebut menghasilkan 61 proyek. Naik lima persen dibanding 2016 diperiode yang sama. "Nilai invetasi sembilan bulan pertama tahun 2017 adalah yang tertinggi sejak tahun 1971. Ini akan jadi peningalan kami," jelas dia. 

Hatanto juga menegaskan, jika dilihat dari indikator kinerja utama yang diterapkan pada 2017 yaitu USD 558,0 juta, maka untuk sembilan bulan pertama tahun ini sudah melampaui target. "Demikan juga dengan penciptaan lapangan kerja," kata Hatanto. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE