Batam (Antara Kepri) - Sejumlah investor telah melakukan penandatanganan notakesepahaman (MoU) untuk Proyek Pembangunan Kawasan Industri Kelautan dan Perikanan Berbasis Inti Plasma di Tanjunguncang, Batam, Senin lalu.
"Proyek yang berlokasi di Tanjung Aru Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini akan kita mulai awal tahun 2018 mendatang dengan menggandeng kerjasama antara PT Teknika Solusi Dinamika dan partners," kata Direktur PT Bahtera Pasir Multi Infrastruktur, Sofyan Basuki Rachmad melalui siaran persnya, Kamis.
Sofyan mengatakan, proyek Pembangunan Kawasan Industri Kelautan dan Perikanan Berbasis Inti Plasma yang menggunakan pola kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) ini melibatkan sejumlah investor dengan nilai investasi mencapai 50 trilliun rupiah.
"Proyek yang sifatnya investasi kepada pemerintah daerah ini tidak menggunakan APBN maupun APBD, tetapi didukung oleh National Standard Finance (NSF) yang merupakan lembaga keuangan international. Nantinya proyek tersebut akan mendapatkan penjaminan dari negara, dalam hal ini adalah PT. PII / Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)," katanya.
Setelah tiga puluh tahun, lanjut Sofyan, maka pelabuhan itu akan menjadi aset pemerintah daerah.
Selain itu, Direktur PT Teknika Solusi Dinamika, Chandra Kurniawan mengatakan setelah adanya penandatanganan MoU, pihaknya akan segera melakukan survey dan studi kelayakan ke lokasi proyek.
"PT Teknika Solusi Dinamika beserta partners dalam proyek ini yang bertindak sebagai Perancang, Pembangun, Mengoperasikan dan Pemeliharaan (Design –Build – Operation and Maintenance Power Generation Barge) dan juga terlibat dalam Penyediaan Kapal Ikan, Water Treatment dan Water Supply untuk kawasan tersebut," jelasnya.
Dia menambahkan, proyek yang akan dimulai awal tahun 2018 dan rencananya akan memakan waktu paling cepat tiga tahun.
Chandra mengharapkan dengan adanya Pembangunan Kawasan Industri Kelautan dan Perikanan Berbasis Inti Plasma itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Kebakaran kembali landa sejumlah rumah di Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 5:05 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Jumat pagi, sejumlah mayat ditemukan di ibu kota Haiti yang dilanda kekerasan geng
Sabtu, 23 Maret 2024 15:00 Wib
Rusdi Kirana: Masa depan industri penerbangan RI menjanjikan
Jumat, 22 Maret 2024 14:17 Wib
Gempa Tuban getarkan sejumlah daerah di Pulau Jawa
Jumat, 22 Maret 2024 13:04 Wib
Gempa Tuban dirasakan sejumlah warga di Surabaya
Jumat, 22 Maret 2024 11:56 Wib
Kapal yang diawaki sejumlah WNI tenggelam di perairan Jepang
Kamis, 21 Maret 2024 12:37 Wib
Mantan Ketua HKI Kepri OK Simatupang meninggal dunia
Rabu, 20 Maret 2024 17:19 Wib
Komentar