Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kota Tanjungpinang potensial dikembangkan jasa kemaritiman sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat dan daerah, kata anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Ing Iskandarsyah.
"Sebagai ibu kota Kepri yang secara geografis sangat strategis, sektor jasa kemaritiman potensial dikembangkan di Tanjungpinang," tambahnya di Tanjungpinang, Selasa.
Iskandarsyah yang juga Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera mengatakan jasa kemaritiman yang dapat dikembangkan di Tanjungpinang seperti pelabuhan, labuh jangkar, kargo, dan pandu kapal. Pengembangan jasa kemaritiman harus didukung dengan infrastruktur dan SDM yang memadai.
Sarana dan prasarana dasar dalam pengembangan industri jasa kemaritiman juga perlu dibangun, selain memberi kemudahan kepada pengusaha. Infrastruktur dasar merupakan pondasi untuk mengelola potensi kemaritiman, termasuk strategi menarik perhatian investor.
Pemerintah perlu pula memberdayakan SDM yang handal untuk mengelola sektor jasa kemaritiman sehingga tidak ada alasan mengalami kerugian.
Investasi yang ditanamkan pemerintah dalam mengembangkan usaha itu juga jarus terukur berdasarkan hasil analisis sehingga sektor jasa kemaritiman dapat berkembang pesat.
"BUMD Tanjungpinang dan Kepri sebagai penggerak roda perekonomian harus dapat bekerja efektif dan efisien sehingga membuahkan hasil yang menguntungkan masyarakat dan daerah," tegasnya yang diusung PKS sebagai kandidat Pilkada Tanjungpinang tahun 2018.
Terkait keterbatasan kewenangan dan kebijakan dalam pengelolaan ruang laut, ia mengatakan Pemkot Tanjungpinang dan Pemprov Kepri sebaiknya bersinergi dalam pengelolaan jasa kemaritiman.
"Birokrasi investasi sebaiknya dipermudah, tidak berbelit-belit. Posisi pemerintah seharus mendukung investasi dengan memberi jaminan kenyamanan kepada investor," katanya.
Iskandar mengemukakan hasil yang diperoleh pemerintah dari sektor kemaritiman di Tanjungpinang belum menonjol. Sebagai kota yang bertetangga dengan Singapura dan Malaysia seharusnya Tanjungpinang bisa menyaingi Batam jika sektor kemaritiman dan potensi lainnya dikelola secara maksimal.
"Tanjungpinang sejak dahulu tertinggal dari Batam. Kami yakin jika seluruh sektor dikelola maksimal, Tanjungpinang dapat maju, dan masyarakatnya sejahtera," ujarnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar