Danlanal Karimun: Kemerdekaan Adalah Buah Keteladanan Pejuang

id danlanal,karimun,kemerdekaan,adalah,buah,keteladanan,pejuang

Danlanal Karimun: Kemerdekaan Adalah Buah Keteladanan Pejuang

Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto menjadi inspektur upacara dalam upacara Hari Pahlawan di Kantor Bupati Karimun, Jumat (10/10). (antarakepri.com/Nursali)

Hanya dengan revolusi mental yang positif, optimistis dan sadar riwayat yaitu membangun bangsa yang merdeka
Karimun (Antara Kepri) - Komandan Lanal Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto mengatakan, kemerdekaan bangsa Indonesia adalah buah dari keteladanan para pejuang yang rela berkorban.

"Perjuangan Indonesia hingga saat ini dapat kita nikmati akibat dari keteladanan para pejuang yang mengajarkan kepada kita akan semangat rela berjuang," kata dia dalam amanat dalam upacara memperingati Hari Pahlawan di Kantor Bupati Karimun, Karimun, Jumat.

Keteladanan dan semangat rela berkorban, kata Totok, merupakan modal kehidupan bernegara menjadi lebih baik, asalkan masing-masing komponen bangsa ini menanamkan prinsip yang sama untuk kepentingan negaranya.

"Bung Karno berkali-kali mengingatkan, berkehidupan bernegara ini hanya bisa terwujud dan menjadi lebih baik dan maju kalau kita semua berkorban, mau memberi dan mau mengabdikan diri untuk merawatnya," katanya.

Bersamaan dengan itu, katanya, memperingati Hari Pahlawan ini merupakan bagian dari bentuk pengabdian diri dalam menjaga semangat nasionalisme bangsa ini, yang dilandasi rasa kemanusiaan universal.

Ia mengatakan, berdirinya bangsa Indonesia, bukan sekadar landasan filosofis makhluk yang egois, melainkan makhluk sosial yang menghimpun menjadi sebuah bangsa.

"Di dalam kehidupan berbangsa tersebut, kita menyadari sebagai bagian dari umat manusia," katanya.

Pada dasarnya setiap warga menyadari semangat perjuangan tersebut tertanam di masing-masing lubuk sanubarinya, oleh karena itu, momet ini menjadi sangat tepat untuk menuntaskan perjuangan tersebut dengan sikap mental yang positif, konstruktif dengan membangun bangsa Indonesia yang maju.

"Hanya dengan revolusi mental yang positif, optimistis dan sadar riwayat yaitu membangun  bangsa yang merdeka," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE