DPRD Kepri Ajak Semua Pihak Tumbuhkan Investasi

id dprd,kepri,ajak,semua,pihak,tumbuhkan,investasi

Kami berharap BKPM terus memandu kami meningkatkan investasi di Kepri. Saya yakin, ada banyak cara yang dapat dilakukan menarik investasi ke sini
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau mengajak semua pihak turut serta menumbuhkan investasi di wilayah tersebut, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
         
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Hotman Hutapea, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kepri masih lemah akibat perlambatan ekonomi global. Dorongan dari semua pihak dibutuhkan untuk meningkatkan investasi dan daya beli masyarakat.
         
"Tanpa dukungan semua pihak kondisi ekonomi di Kepri akan semakin terpuruk," ujarnya.
         
Hotman mengemukakan, DPRD akan mendukung setiap langkah yang diambil pemerintah untuk meningkatkan investasi di wilayah itu.
        
Ia juga mendorong Pemprov Kepri untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).  
   
"Kami berharap BKPM terus memandu kami meningkatkan investasi di Kepri. Saya yakin, ada banyak cara yang dapat dilakukan menarik investasi ke sini," ucapnya.
         
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepri Azman Taufik mengatakan tren ekonomi saat ini mulai membaik. Satu indikatornya adalah peningkatan peringkat realisasi investasi.

"Kemarin kami (Kepri) peringkat puluhan. Sekarang sudah belasan. Kami akan terus sisir investasi tidak hanya di Batam, Bintan, Karimun, tapi juga di kabupaten lainnya," kata Azman.
         
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu investor mengeluhkan lambannya pengurusan perizinan di Kepri.
        
"Kalau lambat, mungkin karena masalah teknis. Antara satu OPD dengan OPD kadang masih belum singkron," ujarnya.
         
Perbaikan pun sudah dilakukan dengan membuat standar operasi pelayanan (SOP). Sehingga, nantinya, investor yang akan menanamkan modal akan lebih mudah dan lebih cepat.
         
"Misalnya di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Sehari dua hari sudah selesai," ucapnya.
        
Menurut dia, persaingan daerah tujuan investasi saat ini sangat ketat. Negara-negara tetangga terus berbenah memperbaiki pelayanan.
         
Bahkan, Vietnam dan Kamboja tidak hanya menawarkan pelayanan cepat saja, namun juga berbagai kemudahan regulasi.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE