PDI Perjuangan Siap Rangkul Partai Belum Berkoalisi

id PDI,Perjuangan,Partai,pilkada,tanjungpinang,koalisi

PDI Perjuangan Siap Rangkul Partai Belum Berkoalisi

M Syahrial, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pilkada serentak Tanjungpinang 2018, Pileg dan Pilpres 2019. (antarakepri.com/Aji Anugraha)

Sampai hari ini komunikasi PDI Perjuangan dengan partai-partai lain sangat baik, termasuk dengan PKS. Kita ini adalah orang yang mengerti mekanisme partai, organisasi, artinya kita menghormati partai dalam penjaringan calon
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan siap merangkul partai politik belum berkoalisi mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang mendatang.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan untuk Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019, M Syahrial, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan PDI Perjuangan membuka peluang bagi partai manapun yang belum berkoalisi.

"Sampai hari ini komunikasi PDI Perjuangan dengan partai-partai lain sangat baik, termasuk dengan PKS. Kita ini adalah orang yang mengerti mekanisme partai, organisasi, artinya kita menghormati partai dalam penjaringan calon," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini, partai PDI Perjuangan belum memberikan dukungan dengan calon lain, PDI Perjuangan masih berkomunikasi dengan seluruh partai. Tidak menutup kemungkinan moncong putih memberikan dukungan dengan partai yang sejalan dengan PDI Perjuangan.

"Tentunya dengan visi misi yang sama mengusung dengan calon yang sama dengan PDI Perjuangan," ujarnya.

Menurutnya, terdapat 3 partai di Tanjungpinang yang sudah mengajukan calon Wali Kota Tanjungpinang untuk Pilkada 2018, yakni Golkar, PKS dan Hanura. Ketiganya diketahui tidak mengusung calon PDI Perjuangan Lis Darmansyah.

Ia mengatakan, meskipun peluang partai-partai untuk mencukupi jumlah kuota pendaftaran ke KPU perlu tercukupi dengan berkoalisi, beberapa koalisi partai yang belakangan bubar.

Koalisi partai yang dinyatakan bubar, antara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disebut koalisi SETARA.

Syahrial mengungkapkan, seandainya Gerindra yang dikabarkan mengusulkan Syahrul, bergandeng dengan PKS dengan mengusulkan Iskandarsyah, dan pada akhirnya bubar dan tidak berkoalisi, siap bergabung dengan PDI Pejuangan.

“Jika ditinggalkan pak Syahrul ya kita rangkul. Ya kalau memang tidak terakomodir pilihannya mau bergabung dengan siapa, kalau mau bergabung dengan PDI Perjuangan ya alhamdulillah, kalau tidak ya gak masalah,” ujarnya.

Saat ini PDI Perjuangan memiliki 7 kursi di parlemen Tanjungpinang. Syahrial mengatakan, Bapilu PDI Perjuangan sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi Pilkada serenak 2018.

“Kami sudah mempersiapkan opsi-opsi dan skenario politik yang tengah kami jalankan, semunya sudah dipersiapkan,” ujarnya.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri, Soerya Respationo mengatakan rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang sudah diterima, namun belum diumumkan.

“Pilkada Tanjungpinang Itu nanti akan kami umumkan pada waktu yang tepat. Sudah diterima, tapi belum saya umumkan, nanti pada waktu yang tepat,” ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE