Rapimnas Kadin Agendakan Pembahasan Pembangunan Daerah

Batam (Antara Kepri) - Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Rapimnas Kadin) Indonesia mengagendakan pembahasan tentang pembangunan daerah dan Sumber Daya Manusia untuk menyusun program kerja Kadin 2018.
         
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani di Batam, Rabu, menyatakan Kadin sengaja mengambil tema Membangun Daerah dengan Meningkatkan Sumber Daya Manusia untuk Memajukan Perekonomian Indonesia yang Berkeadilan.

"Kami melihat pertumbuhan ekonomi itu akan tumbuh berkualitas jika manusianya juga berkualitas. Kami juga melihat pertumbuhan tidak hanya terpusat di Jawa saja, tetapi harus Indonesia centris," kata dia.

Kadin mencoba untuk menyelaraskan pertumbuhan secara berimbang.

Ketimpangan ekonomi dinilai masih mewarnai perekonomian nasional dan daerah. Secara nasional indeks Gini rasio tahun 2016 dan 2017 masih berkisar pada 0,40 hingga 0,41 dan di daerah berkisar 0,33 hingga 0,41.

Sementara itu, dalam kurun waktu 2016-2017, perkembangan ekonomi Indonesia masih dalam tren positif dan stabil.

Secara umun pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik,  namun capaian pertumbuhan yabg berada di kisaran 5 persen itu tidak mampu menyerap kebutuhan angkatan kerja baru yang setiap tahunnya mencapai 2 juta orang.

"Kami akan terus mendorong pelaksabaan program pendidikan vokasi agar angkatan kerja yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri dan menjadi tenaga kerja siap pakaim Kami berkomitmen penuh dengan ini," kata dia.

Pendidikan vokasi, ekonomi dogitak, ketenagakerjaan akan menjadi fokus perhatian Kadin.

Di tempat yang sama penanggungjawab Rapimnas Kadin, Anindya Bakrie mengapresiasi pelaksanaan Rapimnas yang dilaksanakan di luar Jakarta.

Ia berharap pelaksanaan di luar Jakarta dapat terus dilaksanakan dalam Rapimnas selanjutnya.

Ketua pelaksana Rapimnas Kadin 2017, Ariful Hidayat mengatakan acara itu diikuti 1.000 orang peserta yang terdiri dari jajaran pengurus Kadin Indonesia, Kadin provinsi, kabupaten, kota, juga asosiasi dan himpunan bisnis.

"Selain melibatkan pelaku usaha, Rapimnas juga melibatjab pemerintah untuk menyinergikan antara program kerha dengan kebijakan pemerintah," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi