Karimun (Antara Kepri) - Wakil Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Anwar Hasyim mengatakan penerapan Kampung Keluarga Berencana (KB) dapat menjadikan kehidupan masyarakat lebih sehat.
Penerapan program KB, kata Anwar dalam peresmian Kampung KB Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Rabu, pada dasarnya mengatur kehidupan rumah tangga yang lebih sehat antara lain dengan menjaga mutu makanan dan pendidikan keluarga, jika dibandingkan dengan praktek keluarga yang memiliki anak yang lebih dari dua.
"Dalam kehidupan sehari-hari juga telah dapat kita lihat bahwa, orangtua yang memiliki 2 orang anak kehidupannya jauh lebih sehat, jika dibandingkan dengan orangtua yang memiliki 4 orang anak," kata dia.
Anwar mengatakan, instansi lainnya harus mengambil peran untuk keberhasilan kampung KB tersebut, baik dari pihak swasta, instansi maupun OPD terkait di pemerintahan daerah.
"Ini sebenarnya tujuan kampung KB ini, makan keluarga terjamin, kesehatan keluarga terjamin," kata Anwar.
Anwar mengatakan, dengan memiliki 2 orang anak, keluarga tersebut lebih dapat menata kehidupan bekeluarganya lebih baik, mulai dari kehidupan sehari-hari serta jaminan lainnya. Melalui peresmian kampung KB ini katanya lagi akan dapat mengatur pengendalian pendudukan dan tatanan keluarga.
"Untuk diatur agar tidak terlalu cepat berumah tangga dan untuk kepedulian terhadap kesehatan keluarga," katanya.
Ia menambahkan, dukungan dari pihak lainnya juga mempengaruhi keberhasilan kampung KB tersebut, dimana sinergitas pihak terkait sangat dibutuhkan dalam program ini.
"Ini semua dalam rangka mendukung program pemerintah," katanya.
Selanjutnya, dia meminta kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk tetap mendata kependudukan yang dikoordinasikan dengan dinas lainnya, dengan tujuan agar program KB tidak terhenti.
Ia berharap keberadaan kampung KB ini dapat dirasakan oleh masyarakat setempat yang nantinya akan menjadi percontohan bagi masyarakat Kabupaten Karimun.
"Mudah-mudahan dengan upaya kita ini akan membawa masyarakat sadar akan kehidupan ini," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar