Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor Disdik Kepri

id Mahasiswa,Unjuk,Rasa,Kantor,Disdik,Kepri,beasiswa

Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor Disdik Kepri

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Terpelajar saat menggelar aksi unjuk rasa dihalaman Kantor Dinas Pendidikan Kepri, Dompak. (antarakepri.com/Aji Anugraha)

Targetnya kami beasiswa ini diverifikasi ulang karena kami menemukan banyak kejanggalan dalam penerimaan beasiswa ini
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanjungpinang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Terpelajar menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat.

Mahasiswa menuntut Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) penerimaan beasiswa mahasiswa Kepri 2017 di Dinas Pendidikan Kepri, untuk mempertanggungjawabkan kejanggalan verifikasi data mahasiswa yang lolos seleksi penerimaan beasiswa Kepri 2017.

“Targetnya kami beasiswa ini diverifikasi ulang karena kami menemukan banyak kejanggalan dalam penerimaan beasiswa ini,” kata Febri, salah satu mahasiswa yang berunjuk rasa.

Menurut keterangan mahasiswa, terdapat 35 nama mahasiswa penerima beasiswa ganda dan terdapat 3 mahasiswa tidak memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM).

Aksi mahasiswa ini ditanggapi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Damsiri, bersama Kasi Lembaga Sapras Dinas Pendidikan Kepri, Irwan Panggabean.

Damsiri mengatakan, dari 4600 yang mengajukan proposal beasiswa pendidikan ke Dinas Pendidikan Kepri 2017, hasil verifikasi PPTK dan tim verifikasi, Dinas Pendidikan menerima 975 proposal yang memenuhi sayarat.

“Beasiswa terdiri dari beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, tidak mampu, dan mahasiswa baru. Anggarannya Rp2 miliar dari APBD 2017, dengan syarat IPK mahasiswa minimal 3,05 untuk IPA dan 3,06 untuk IPS,” ujarnya.

Ia mengatakan berdasarkan tuntutan mahasiswa yang berunjuk rasa, meminta Disdik Kepri membatalkan nama-nama  penerima beasiswa untuk dilakukan penerimaan ulang.

“Kami sudah memverifikasi ulang dan memperbaiki nama-nama penerima beasiswa yang salah. Untuk membatalkan, sekarangkan sudah akhir tahun jadi tidak mungkin lagi untuk mengulang dari awal,” ujarnya.

Diketahui, mahasiswa akan mengelar aksi lanjutan di Kantor DPRD Kepri, Kantor Gubernur Kepri dan Gedung Daerah, Senin (18/12). (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE