Pemkot Batam segera bersihkan Pasar Induk Jodoh

id pasar induk jodoh batam

Pemkot Batam segera bersihkan Pasar Induk Jodoh

Kondisi Pasar Induk Jodoh Batam (Antaranews Kepri/Larno)

Saya minta ada surat dari Kepala BP agar bisa digunakan, dan sudah dia tanda tangani

Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, segera membersihka Pasar Induk Jodoh dari pedagang dan sampah yang berserakan, untuk dirombak. 

Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Senin, menyatakan meski belum mengantongi surat serah terima aset dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, namun pembersihan bisa dimulai segera. 

"Saya minta ada surat dari Kepala BP agar bisa digunakan, dan sudah dia tandatangani," kata Wali Kota. 

Surat itu, kata dia, untuk memindahkan dan membersihkan Pasar Induk Jodoh, belum untuk membangun kembali. 

Ia menegaskan, Kepala BP KPBPB Batam Lukita Dinarsyah Tuwo susah mengirim surat ke Kementerian Keuangan untuk pemindahan aset Pasar Induk Jodoh. Namun, belum mendapatkan respon dari kementerian. 

Menurut dia, terlalu lama bila pembersihan Pasar Induk Jodoh harus menunggu restu dari Kementerian Keuangan. Dan legalitasnya cukup dengan surat dari Kepala BP KPBPB Batam. 

"Karena kami kerja mau cepat seperti instruksi Pak Presiden Jokowi," kata Wali Kota. 

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Pemkot, saat ini terdapat 85 orang pedagang di kios-kios Pasar Induk Jodoh. Semuanya akan dipindahkan sementara ke tempat lain. Sayang Rudi belum memastikan lokasi pemindahan pedagang. 

"Pindahkan ke mana saja," kata dia. 

Setelah pemkot mengantongi surat serah terima aset Pasar Induk Jodoh dari Kementerian Keuangan, pemkot akan merombaknya dan membangun baru. 

Rencananya pasar yang baru terdiri dari 4 hingga lima lantai dan mampu menampung ribuan pedagang. 

Seluruh pedagang pasar Tos 3.000 akan dipindahkan ke pasar induk yang baru. 

"Jumlah kios tergantung jumlah pedagang di Jodoh. Nanti seperti Pasar Klewer, pedagang basah di lantai bawah," kata Wali Kota. 

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE