Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Tiga pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang dijejali lebih kurang 300 soal tes psikologi, kejiwaan saat mengikuti tes kesehatan calon peserta Pilkada di RSUD Raja Ahmad Thabib, Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Jumat.
Wakil Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Paslon peserta Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018, Sunarto mengatakan tes kesehatan paslon peserta Pilkada Tanjungpinang dilaksanakan selama 3 hari.
"Tes kesehatan dimulai hari ini, Jumat (12/1), dimulai dari tes psikologi kejiwaan, dari pukul 07.00 WIB sampai selesai, dimulai dari tes tertulis, kemudiamereka akan diwawancara dengan dokter kejiwaan dan psikologi," kata dia.
Ia menjelaskan, pada tes kesehatan paslon peserta pilkada kali ini, ketiga paslon dijajali lebih kurang 300 soal sikologi. Soal-soal yang disajikan mengenai kejiwaan, emosi, hubungan antar manusia.
"Ini untuk melihat bagaimana kondisi mereka bisa bersosialiasai dan berinteraksi kepada masyarakat," kata Sunarto.
Adapun panitia tes kesehatan peserta Pilkada Tanjungpinang tahun ini terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggandeng Himpunan Sikologi Kepri (Himsi), dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang.
"Tim kesehatan sebanyak 38 orang, terdiri dari Himsi 8 orang, BNN 6 orang, sisanya dokter," katanya.
Sementara tahapan selanjutnya, untuk hari kedua tes kesehatan paslon peserta Pilkada Tanjungpinang, meliputi tes fisik, tes jantung dan laboratorium.
Sementara untuk hari ketiga tes kesehatan, lanjutnya, meliputi beberapa tambahan peserta pilkada yang masih belum mengikuti tes USG, dikarenakan sebagian peserta Pilkada pada hari kedua belum sempat di tes.
"Setelah itu, jika semua selesai pada 14 Januari 2018 sekira jam 10.00 WIB, kami tim kesehatan akan peleno hasil tes kesehatan, dan menyerahkan hasilnya ke KPU," ungkapnya.
Hingga saat ini tes kesehatan paslon peserta Pilkada Tanjungpinang tahapan tes wawancara bakal calon Wali Kota Tanjungpinang dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang masih berlangsung di RSUD Raja Ahmad Thabib Kepri, Tanjungpinang. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar