Ikatan Keluarga Tambelan minta Pemda Bintan tanggulangi bencana

id Ikatan Keluarga Tambelan minta Pemda Bintan tanggulangi bencana

Ikatan Keluarga Tambelan minta Pemda Bintan tanggulangi bencana

Batu miring Puskesmas Tambelan roboh karena longsor. (Antaranews Kepri/Saud MC Kashmir) (Antaranews Kepri/Saud MC Kashmir/)

Ini musibah besar yang terjadi di Tambelan, karena sebelumnya tidak pernah terjadi,
Bintan, 14/1 (Antara Kepri) - Ikatan Keluarga Tambelan (KKT) di Tanjungpinang meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan untuk segera menanggulangi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Tambelan.

"Kami minta Pemda Bintan  melalui BPBD untuk cepat bertindak menanggulangi dampak bencana di Tambelan. Langkah strategis harus cepat dilakukan," kata Tokoh Masyarakat Tambelan, Robby di Tanjungpinang, Minggu.

Menurut personil IKT tersebut, saat ini IKT di Tanjungpinang membuat posko untuk menerima bantuan bahan makanan, pakaian, maupun uang yang akan disalurkan ke Tambelan. 

"Ini musibah besar yang terjadi di Tambelan, karena sebelumnya tidak pernah terjadi, sekitar 70 persen rumah warga Desa Batu Lepok termasuk masjid kena banjir, belasan rumah rusak akibat longsor di tiga desa lainnya," paparnya.

Kata Robby, tanah longsor juga menyebabkan rumah ibadah Desa Kukup masuk tanah, Gedung Paud Desa Batulepok hancur, lapangan futsal, lapangan voli Desa Hilir tertutup tanah.

"Puluhan rumah di empat kampung yakni di Kelurahan Teluk Sekuni, Batu Lepok, Desa Hilir dan Kukup kena tanah longsor,' tegasnya.

Sementara itu, menurut Kasubid OPS Basarnas Tanjungpinang Eko Supriyanto pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan BPBD Bintan dan Kepri.

"Untuk masalah bencana, komandonya ada di BPBD Provinsi Kepri dan BPBD Kabupaten Bintan. Komandonya bukan Basarnas, saat ini yang kami lakukan koordinasi,"  tulisnya melalui pesan singkat. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE