Lingga (Antaranews Kepri) - Proyek Palapa Ring wilayah barat berupa pembangunan "infrastruktur backbone" kabel fiber optik (FO) nasional yang diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang menyambangi desa-desa pesisir Kabupaten Lingga sangat dinanti oleh pemerintah daerah dan masyarakat pedesaan.
"Proyek ini akan menambah kemudahan kita dalam menggunakan jaringan internet hingga kedesa-desa di Kabupaten Lingga yang rentang kendalinya dikelilingi laut," kata Ady Setiawan, Kasubag Kominfo Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga kepada Antara, Kamis.
Menurutnya, dengan adanya proyek dari Kemenkominfo ini diharapkan dapat menjangkau beberapa wilayah yang selama ini masih terkendala jaringan internet sehingga meminimalisir kesenjangan teknologi informasi terutama untuk komunikasi data di wilayah Kabupaten Lingga.
Adi mengatakan selama ini bandwith yang digunakan oleh operator telekomunikasi untuk disalurkan ke Kabupaten Lingga masih menggunakan teknologi radio dari tower ke tower secara estafet dengan kapasitas yang masih terbatas, dengan hadirnya jaringan FO ini bandwith yang didistribusikan bisa sangat besar dan stabil.
"Program ini ditargetkan akan beroperasi di tahun ini, karena untuk Lingga sendiri pemasangannya sudah hampir selesai yang melewati Desa Sekanak Kecamatan Lingga Utara," sebutnya.
Program Kemkominfo untuk Kabupaten Lingga ini diharapkan akan berpengaruh pada kualitas telekomunikasi dan data untuk lebih baik. Proyek Palapa Ring di Lingga sendiri landing station palapa ringnya berada di Dusun Serteh, Desa Kelumu dan Kecamatan Lingga.
Proyek senilai Rp21 triliun ini dibagi menjadi tiga paket yaitu paket barat, paket tengah dan paket timur. Untuk Kepulauan Riau sendiri proyek ini juga melewati wilayah Natuna dan Anambas dari 57 kabupaten/kota yang dilewati oleh proyek palapa ring ini.
Proyek yang ditargetkan oleh Kementerian Kominfo RI untuk beroperasi pada tahun 2018 ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat pesisir Kabupaten Lingga, yang selama ini masih terisolir dengan informasi yang semakin berkembang melalui paket data atau internet, serta akan memudahkan jalur komunikasi pemerintahan yang dipisahkan oleh laut. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar