Kapolda : pemanfaatan sumber daya alam harus diawasi

Lingga (Antaranews Kepri) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengungkapkan Kepolisian Resort Lingga baru mampu mengkaper tiga puluh enam persen dari wilayah Kabupaten Lingga yang terdiri dari ratusan pulau dan dikelilingi oleh laut. Hal ini menurutnya dibutuhkan sinergitas yang kuat antara kepolisian dengan lembaga lainnya, salah satunya adalah TNI yang merupakan mitra strategis dari kepolisian.

" Tiga bulan saya bertugas di Kepri, sudah dapat melakukan pemetaan wilayah Kepulauan Riau ini salah satunya adalah pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki yang sesuai undang-undang untuk peningkatan kesejahteraaan masyarakat," kata Kapolda Kepri Irjenpol Drs. Didid Widjanardi kepada Antara saat berkunjung ke Lingga, Selasa.

Melihat potensi Kabupaten Lingga yang cukup besar sumber daya alamnya, maka dibutuhkan pengamanan yang ekstra agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi masyarakat. Jangan sampai beberapa kejadian akhir-akhir ini salah satunya adalah konflik nelayan yang baru-baru ini terjadi yaitu pembakaran pukat trawl, dapat terulang kembali sehingga hal ini dibutuhkan kerjasama antara penyidik perwira TNI Angkatan Laut dengan penyidik dari Kepolisian Resort Lingga.

" Kedepan hal ini jangan dianggap hal kecil, masyarakat jangan dibiarkan menyelesaikan konflik mereka dengan cara mereka sendiri," ujarnya.

Selain itu menurut Kapolda Kepri saat ini Kabupaten Lingga juga memiliki potensi dibidang pertambangan yang cukup besar, hal ini menurutnya juga dibutuhkan pengawasan yang ekstra dari pihak kepolisian resort Lingga khususnya. Hal ini mengingat regulasi tentang undang-undnag Minerba tersebut turunannya cukup banyak dengan peraturan-peraturan menteri. 

Untuk itu kedepan Kapolda Kepri mengharapkan agar pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Dan jika sumber daya alam yang ada tidak dapat dimanfaatkan maka hal tersebut jelas akan melanggar undang-undang yang ada.

Selain itu menyinggung sinergitas antara TNI dan Polri Kapolda juga berpesan agar sinergitas antara TNI dan Polri semakin diperkuat, salah satunya adalah menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung secara serentak pada tahun depan yaitu pemilihan Presiden, Wakil Presiden, DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPD RI. Yang mana tahapan dari pemilu tersebut sudah dimulai sejak tahun 2018 ini.

Demi kelancaran menyambut pesta demokrasi tersebut Kapolda Kepri mengiginkan agar pengaman dan keamanan tersebut tercipta mulai sekarang atau mulai sejak tahapan pemilu ini berlangsung. 

Dalam konfrensi pers tersebut Kapolda Kepri juga menyinggung dengan kondisi pulau-pulau di Kabupaten Lingga atau Provinsi Kepri yang jumlahnya berbeda saat air pasang dan surut. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Polda Kepri membongkar sindikat jaringan narkoba dengan barang bukti ratusan kilogram sabu dan ribuan butir pil ekstasi yang berhasil dicegah dua kali dalam seminggu. Kasus tersebut menurutnya masih dengan modus operandi yang sama dengan penangkapan sebelumnya yaitu memanfaatkan jalur-jalur laut yang ada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. 

Editor : Evy R Syamsir