Upaya Polres Tanjungpinang Mengamankan Pilkada

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Kepolisian Resor Tanjungpinang akan melakukan segala upaya untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Tanjungpinang 2018.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, di Tanjungpinang, Senin mengatakan sudah membentuk Satgas Penegakan Hukum (Gakum) dibawahi Gakkumdu dan Satreskrim Polres Tanjungpinang. Unit ini diperuntukan mengatasi kampanye hitam.

"Untuk kampanye hitam kami sudah membentuk Satgas Gakum, dibawah Gakumdu dan Satreskrim, dan sudah ada kegiatan Syber Patrol untuk memantau beberapa beriat-berita yang cendrung negatif," katanya.

Kapolres mengatakan unit tersebut sudah mendeteksi sejumlah akun yang berisi kampanye hitam. Polres Tanjungpinang sudah memantau akun tersebut dengan muatan berita profeling akun-akun palsu, dan akun palsu.

"Untuk sementara yang terdeteksi yang vokal baru satu, sejauh ini untuk kita tindak lanjuti berdasarkan hasil penyelidikan," kata dia.

Baca juga: 360 Polisi Amankan Pilkada Tanjungpinang

Kapolres menegaskan akan menindak siapa pun yang dianggap dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam berlangsungnya Pilkada Tanjungpinang. Salah satunya, belum lama in Polres Tanjungpinang mengamankan pemilik akun medsos yang diduga melakukan ujaran kebencian.

"Sekarang masih dalam penyelidikan. Dugaan yang ada akan kita bicara secara yuridis, dan harus benar benar berdasarkan fakta, bukti petunjuk, keterangan saksi, dan keterangan tersangka, itu yang kita butuhkan untuk menjalankan proses penyidikan," kata Ardiyanto.

Sementara untuk setiap pelaksanaan giat Pilkada baik di sektor penyelenggara dan pengawas, Polres Tanjungpinang terus memonitor setiap kegiatan.

Seperti pengamanan tahapan pengundian dan pengumumman pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, yang direncanakan Selasa 13 Februari 2018. Polres Tanjungpinang akan mengerahkan pengamanan saat pelaksanaan tersebut.

"Kita siapkan 165 personil Polres Tanjungpinang, 90 personil pasukan Polda Kepri dan dukungan 30 personil dari TNI," katanya.

Sejauh ini, lanjut Kapolres menjelaskan pantauan pengamanan Pilkada, terdapat beberapa klompok yang tidak puas akan keputusan KPU.

"Ya mungkin dari beberapa kelomok yang tidak puas itu ada, perkiraan intelegen kita itu ada, namun jangan sampai terjadi permasalahan yang memicu munculnya konflik sosial di masyarakat," pungkasnya.

Editor : Pradanna Putra