Kapolda: Kamuflase kapal ikan pembawa narkoba

id satu ton sabu,narkoba

Kapolda: Kamuflase kapal ikan pembawa narkoba

Kapolda Kepri, Irjen Didid Widjanardi saat meninjau langsung tangkapan kapal pengangkut 1,6 ton sabu di Sekupang Logistic Batam (Antaranews Kepri/Danna Tampi)

kapal ikan itu hanya kamuflase untuk membawa barang haram, karena tidak ada tanda-tanda kapal itu mengkap ikan.
Batam (Antaranews Kepri) - Satgas Merah Putih Mabes Polri mengamankan kapal asal Taiwan berbendera Singapura yang membawa 1,6 ton sabu di Perairan Helen Mars Karang Banten, Kepulauan Riau, Selasa dini hari.

Kapolda Kepri Irjend Pol Didit Widjanardi di Batam, mengatakan penangkapan itu berdasarkan penyelidikan sejak November 2017.

"Satgas bersama dengan jajaran Polda, Bareskrim Polri dan Bea Cukai berhasil melakukan penagkapan kapal ikan di perairan wilayah Karang Helen Mars Karang Banteng yang dibawa ke Pelabuhan Sekupang," kata Kapolda.

Saat ditangkap kapal bea cukai 6705, Kapal pembawa sabu Pinwin Union menggunakan bendera Singapura.

Dalam pendalaman, kata dia, kapal ikan itu hanya kamuflase untuk membawa barang haram, karena tidak ada tanda-tanda kapal itu mengkap ikan.

"Tersangka 4 orang Warga Negara Tiongkok," kata Kapolda.

Baca juga: Pengungkapan 1,6 ton sabu di Perairan Anambas
Baca juga: Sabu 1,6 ton diungkap Mabes Polri dan BC

Kapal itu memuat 81 karung berisi methavitamin atau sabu sejumlah 1,6 ton.

Hingga saat ini, aparat masih melakukan olah TKP dan mencari barang bukti lain.

Kemungkinan, masih ada barang haram lainnya yang disimpan dalam palka kapal.

Di tempat yang sama, Kepala Bea dan Cukai Batam, Susila Bratam mengatakan pihaknya mengerahkan dua unit kapal.

Saat ini kapal diamankan di Pelabuhan Selupang, Batam. (Antara)

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE