Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Tanjungpinang menggelar latihan menembak “Fun Shooting” di lapangan CIKU Yonmarhanlan IV bersama instansi terkait di wilayah kerja Lanudal Tanjungpinang.
Komandan Lanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P) Henoch Nasarius V di Tanjungpinang, Rabu mengatakan latihan menembak itu dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara instansi terkait.
"Hari ini memang Lanudal latihan menembak di triwulan pertama, baik pistol maupun senapan dan kegiatan ini untuk menjalin kebersamaan dan meningkatkan jalinan silaturahmi," ujarnya.
Ia mengutarakan selain untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan, fun shooting merupakan olahraga untuk melatih pernapasan, kedisiplinan dan kesabaran.
"Latihan ini Lanudal dan Batalion Marinir laksanakan setiap triwulan, saat ini ada dua personel," ujarnya.
Lanudal menyatakan untuk saat ini Fun Shooting tidak dibenarkan untuk umum, melainkan dikhususkan antara instansi. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dibuka untuk umum.
“Inikan sifatnya fun shooting, momennya untuk kebersamaan, untuk sekarang masih sifatnya pimpinan dulu. Kedepannya kita kembangkan lagi,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza ikut unjuk kebolehan dalam menembak pistol maupun senapan. Ia mengungkapkan dalam menembak tersebut membutuhkan latihan khusus.
Menurutnya, Terkait dengan latihan menembak tersebut merupakan suatu rangkainan untuk memberikan pengetahuan bagaiman peran TNI selama ini.
Dengan adanya latihan menembak tersebut, selain memperkuat fisik dan melatih kedisiplinan, jika diimplementasikan dalam pekerjaan dapat meningkatkan profesionalitas dalam bekerja.
“Kesemuanya ini kita lakukan penuh dengan disiplin, artinya latihan menembak ini memberikan pemahaman untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan lainnya juga, kita harus melaksanakan profesionalitas dalam bekerja, dengan fisik yang harus kuat,” ujarnya.
Dalam latihan menembak fun shooting tersebut turut dihadiri seluruh instansi di wilayah kerja Lanudal Tanjungpinang.
Editor: Rusdianto
Komentar