BP Batam gandeng Habitat atasi rumah liar

id Habitat kemanusiaan Indonesia,hibah rumah,rumah liar

BP Batam gandeng Habitat atasi rumah liar

Ilustrasi - Seorang petugas PLN tengah mematikan arus listrik yang berada di area penertiban kios liar Jodoh, Batam. (Antaranews Kepri/Danna Tampi) (/)

Sekarang kita sedang mencari solusi dan itu (waktu dan lokasi relokasi) menjadi agenda selanjutnya kita (BP Batam) dengan Habitat
Batam (Antaranews Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggandeng Habitat Kemanusian Indonesia untuk mengatasi rumah liar (ruli) dengan memberikan kediaman permanen secara hibah bagi penghuninya yang berpenghasilan rendah.

Kasubdit Humas BP Batam Muhammad Taopan mengatakan salah satu kawasan ruli yang akan direlokasi adalah Dam Baloi. Saat ini pihaknya dan Habitat sedang mencari lokasi pemidahan untuk warga sekitar Dam Baloi.

"Habitat punya konsep membangun rumah untuk masyarakat kurang mampu dan kita bekerja sama dengan Habitat," katanya.

Taopan menambahkan tim Habitat Kemanusian Indonesia sudah melakukan pertemuan dengan Deputi V BP Batam Bambang Purwanto untuk membicarakan hal tersebut. Namun belum diketahui kapan waktu pemindahan masyarakat di Dam Baloi tersebut.

"Sekarang kita sedang mencari solusi dan itu (waktu dan lokasi relokasi) menjadi agenda selanjutnya kita (BP Batam) dengan Habitat," ujarnya.

Semetara itu National Director Habitat Kemanusian Indonesia David G Andre Ardhani, di Batam, Rabu, mengatakan dalam pembangunan rumah tersebut pihaknya menggunakan pola tripartit.

Dalam artian ada tiga penanggungjawab pembangunan yaitu BP Batam, Habitat dan pihak ketiga.

David menambahkan rumah nantinya dibangun permanen dengan tipa 28,5. Selain itu pihaknya bersama BP Batam juga akan melaksanakan kegiatan "Cycle of Property" yang akan diikuti pesepeda dari beberapa negara tetangga salah satunya Singapura.

"Pesertanya nanti para pengusaha dan di kegiatan itu kita juga akan melakukan penggalangan dana untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.

Kegiatan tersebut, kata David, dilaksanakan pada 14 hingga 15 April mendatang. Itu, lanjutnya merupakan event olah raga sepeda yang nantinya para peserta akan melakukan perjalanan mulai dari jembatan satu hingga enam Barelang.

"Ya bisa dikatakan Tour De Barelang dan target kita itu seribu peserta," katanya.(Antara) 

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE