PLN Batam uji coba digitalisasi kelistrikan

id digitalisasi kelistrikan

PLN Batam uji coba digitalisasi kelistrikan

Teknisi PLN Batam melakukan terminasi ulang terhadap salah satu Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang rusak di kawasan Batu Besar, Nongsa, Kota Batam (Antaranews Kepri/Messa Haris)

Menurut Dadan investasi untuk digitalisasi kelistrikan cukup besar sehingga pihaknya harus melakuka uji coba terlebih dahulu sebelum menerapkan sistem tersebut di perusahan yang dipimpinnya.
Batam (Antaranews Kepri) - PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau melakukan uji coba digitalisasi kelistrikan sebagai langkah penghematan terutama dari segi bahan bakar di setiap pembangkit.

Direktur Utama PT PLN Batam Dadan Koerniadipoera, di Batam, Selasa, mengatakan setelah melakukan uji coba pihaknya akan menyewa konsultan agar digitalisasi dapat segera diimplementasikan.

"Saya harapkan dalam tiga atau empat tahun ke depan, minimal 50 persen digitalisasi sudah bisa diterapkan," katanya.

Dadan mengatakan sampai saat ini belum mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan PT PLN Batam untuk mewujudkan digitalisasi kelistrikan.

Menurut Dadan investasi untuk digitalisasi kelistrikan cukup besar sehingga pihaknya harus melakuka uji coba terlebih dahulu sebelum menerapkan sistem tersebut di perusahan yang dipimpinnya.

"Saya belum bisa menyampaikan berapa X rupiah setelah uji coba baru ketahuan besar nilai investasinya berapa," kata Dadan.

Kata Dadan dalam tahap uji coba, dilakukan tiga vendor sekaligus. Dari ketiganya akan dipilih yang terbaik dan pihaknya aka memanggil konsultan untuk segera menerapkan digitalisasi kelistrikan di Kota Batam.

Selain nilai investasi yang cukup besar untuk menerapkan digitalisasi kelistrikan pelanggan PT PLN Batam kata Dadan saat ini sudah berjumlah 280 ribuan. Jumlah tersebut katanya cukup besar dan harus diberikan pelayanan yang maksimal.

PLN Batam kata Dadan juga sedang mencari teknologi apa yang cocok untuk menjalankan program digitalisasi kelistrikan perusahaannya tersebut.

"Sampai sekarang kita belum tahu teknologi apa yang akan kita terapkan," katanya.

Dengan digitalisasi tersebut PLN Batam bisa memonitor seluruh pembangkit yang tersebar secara terpusat sehingga bisa menerapkan langkah-langkah efisiensi dengan cepat.(Antara)  

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE