Lingga mulai sosialisasikan transaksi non tunai

id gerakan nasional non tunai

Lingga mulai sosialisasikan transaksi non tunai

Bupati Lingga, Alias Wello saat membukan sosialisasi transaksi non tunai pertama di Kabupaten Lingga. (Antaranews Kepri/Nurjali)

Pemerintah dan komponennya kata Awe selalu diawasi oleh aturan perundang-undangan sehingga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diminta lebih teliti lagi dalam mengelola keuangan dan menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.
Lingga (Antaranews Kepri) - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lingga menggelar sosialisasi transaksi non tunai pertama guna mensukseskan gerakan nasional non tunai di perbatasan.

Bupati Lingga Alias Wello, di Daik Lingga, Senin mengatakan dengan transaksi non tunai ini pemerintah pusat mengajak masyarakat Lingga untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntable dan transparan.

"Ini adalah langkah awal di Kabupaten Lingga, dan harus didukung penuh," katanya.

Menurut Alias Wello pemerintah daerah harus siap untuk menyambut berbagai regulasi, atau kebijakan-kebijakan yang terus lahir dari pemerintah pusat. Untuk itu pemerintah daerah diminta melakukan pengelolaan keuangan di daerah agar dapat menekan resiko sekecil mungkin sehingga tidak terjadi pelanggaran.

Pemerintah dan komponennya kata Awe selalu diawasi oleh aturan perundang-undangan sehingga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diminta lebih teliti lagi dalam mengelola keuangan dan menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.

"Ketika hal ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku maka rasa ketakutan akan kesalahan tidak akan terjadi, sehingga dapat memperkecil resiko agar tidak terlibat dalam kasus korupsi," kata dia.

Ditempat yang sama Kepala BPKAD Azet mengatakan, dasar dari pelaksanaan kegiatan tersebut mengacu pada dokumen pelaksanaan anggaran BPKAD tahun 2018 dalam hal pengelolaan anggaran. Tujuannya kata Azet untuk memberikan pemahaman kepada OPD yang ada di Kabupaten Lingga tentang pengelolaan keuangan dengan cara transaksi non tunai dan menyiapkan SDM yang mampu mendukung pelaksanaan transaksi non tunai.

"Kegiatan ini juga kita gelar untuk meningkatkan kepemahaman tentang pelaksanaan implementasi non tunai dan meningkatkan pemahaman tentang aturan dan ketentuan yang berlaku dalam mengimplementasikan transaksi non tunai," jelasnya. (Antara)

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE