Panglima TNI tinjau fasilitas militer di Natuna

id Panglima TNI ,Hadi Tjahjanto,Fasilitas militer ,Natuna

Panglima TNI tinjau fasilitas militer di Natuna

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berbincang dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam kunjungannya ke Natuna, Senin (23/4). (Antaranews Kepri/Cherman)

Natuna (Antaranews Kepri) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau sejumlah fasilitas militer di Kabupaten Natuna.

Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan pers di Bandara Lanud RSA, Senin sore (23/4) mengatakan, berdasarkan pantauannya, semua pembangunan fasilitas TNI di Pulau perbatasan Natuna telah berjalan dengan baik.

“Setelah saya berkeliling Natuna, bertemu langsung dengan para prajurit di pulau terdepan. Semuanya berjalan dengan baik dan telah terintegrasi dengan baik pula,” kata dia.

Beberapa pasilitas TNI di Natuna menurutnya  telah  terintengrasi dengan tiga angkatan, Darat, Laut dan Udara.

“Saya lihat ketiga angkatan ini sudah terintegrasi dengan baik, mulai dari Baterai Armed, Radar, Batalyon Komposit, dan Paslabuh TNI–AL di Selat Lampa semuanya sudah rampung pengerjaanya” kata Panglima.

Ia menambahkan, rumah sakit juga sudah terintegritasi dengan tiga matra TNI, pembangunan gedungnya sudah hampir rampung.

”Kita target rumah sakit ini akan beroperasi satu bulan ke depan,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Panglima TNI juga menjelaskan tentang rencana penempatan pasukan tempur di Natuna dengan menarik pasukan-pasukan dari Pulau Jawa, di antaranya, 1 Batalyon Satuan Marinir, Komposit dan Baterai Armed.

Terkait penempatan pasukan akan dilakukan secara bertahap, sebelumnya akan dilakukan peresmian pasilitas pendukung yang telah dibangun.

Panglima juga memberikan apresiasi tentang kemajuan dalam pembangunan dermaga atau Paslabuh TNI AL di Selat Lampa. 

“Tadi saya tinjau di lapangan dermaga ini mampu memberikan air tawar dan BBM. Sehingga kapal-kapal perang yang selama ini melakukan isi ulang air bersih di Batam bisa dilakukan di Selat Lampa, sebab fasilitasnya sangat memadai,” terangnya.

Selain itu, Ia juga menyinggung soal peningkatan status Kodim 0318 Natuna yang masuk pada tahap pengkajian. 

“Untuk status Kodim ini, tidak tertutup kemungkinan juga bisa ditingkatkan, mengingat pasukan TNI lebih banyak dan cakupan wilayah juga sangat luas, ada kemungkinan statunya akan kita tingkatkan,” terang Panglima.

Sebelum menaiki pesawat yang mengantarnya pulang ke Jakarta, Panglima TNI juga menjelaskan soal F-16 yang mengawal dirinya ketika Kunker ke Natuna. 

Menurut Panglima, F-16 ada kegiatan latihan Perkasa diwilayah Natuna, khususnya pengawasan di wilayah Flight Information Region (FIR).

"Sama-sama kita berangkat dari jakarta karena mereka ada latihan disini sampai tanggal 5 Mei nanti,” jelas Panglima sambil berpamit kepada awak media.

Untuk diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Natuna setelah menjabat Panglima TNI.

Rombongan Panglima tiba di Bandara Lanud Raden Sadjad sekitar pukul 10.00 WIB, menggunakan pesawat TNI AU.

Kedatangan beliau disambut oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjend TNI Ibnu Triwidodo, Kapolda Kepri Irjen Pol. Didid Widjanardi, Bupati Natuna Hamid Rizal, serta sejumlah jajaran TNI lainnya.

Usai bertatap muka di Bandara Lanud RSA, Panglima bertolak menggunakan helikopter menuju Pulau Sekatung, Kecamatan Pulau Laut. 

Pulau Sekatung merupakan salah satu pulau terluar yang hanya dihuni prajurit TNI. Setelah itu, Panglima kembali melakukan perjalanan udara menuju Tanjung Datuk. Tujuannya untuk meninjau Bataliyon Armed di desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara.

Selanjutnya, Panglima kembali bertolak meninjau Batalyon Komposit, di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Disana Panglima TNI memberikan semangat kepada prajurit atas pengabdian dalam menjalankan tugas di daerah perbatasan.

“Kalian telah menunjukkan solidaritas kepada seluruh masyarakat, karena itu masyarakat juga telah merasakan keamanan, ketertiban dan kenyamanan wilayah terjamin,” kata dia.

Untuk itu beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI-Polri di wilayah Natuna.

“Saya ucapkan juga terima kasih kepada ibu-ibu istri TNI-Polri yang telah menunjukkan solidaritas baik antara ibu-ibu Persit, Pia Ardhya Garini, Jalasenastri, dan Bhayangkari. Mudah-mudahan situasi seperti ini bisa kita pertahankan dengan baik,” harap Panglima.

Ia juga berpesan kepada ibu-ibu prajurit untuk terus memberi pendidikan sebaik-baiknya kepada anak-anak agar bisa menjadi jenderal di masa depan.

“Saya ingat, dulu ibu saya juga seperti ibu-ibu ini, menggendong saya. Karena Bapak saya juga berasal dari prajurit. Menjadi jenderal itu bisa dari siapa pun, darimana pun asalnya. Asal satu didik dengan baik, terus berusaha dan berdoa," kenangnya.

Pasca insoma di Batalyon Koposit, kemudian Panglima melanjutkan Kunjungan meninjau Paslabuh TNI AL, di Selat Lampa, kecamatan Pulau Tiga. Sedangkan Istrinya, Nanik Istumawati, mengunjungi TK Angkasa di Lanud RSA.

Tidak sampai disitu, Panglima kembali ke bandara RSA, dan melakukan peninjauan Rumah Sakit Integritas TNI yang berlokasi di komplek Lanud Raden Sadjad.

Usai meninjau Rumah Sakit TNI, Panglima berserta rombongan kembali ke Jakarta, sore jam 17.00 WIB. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE