Pemkot Tanjungpinang subsidi daging sapi jelang Lebaran

id Pemkot Tanjungpinang,subsidi daging sapi,lebaran

Pemkot Tanjungpinang subsidi daging sapi jelang Lebaran

Ilustrasi: Daging sapi (Antaranews Kepri)

Subsidi terhadap harga daging sapi ini pasti membantu konsumen, terutama yang merayakan Idul Fitri
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau akan mensubsidi daging sapi sebesar Rp5 juta per ekor menjelang Idul Fitri 1439 H.

Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Riono, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, subsidi daging sapi agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan pada saat kebutuhan masyarakat meningkat.

"Kami masih membahasnya. Kapan mulai diberlakukan, dan berapa anggaran subsidi yang dibutuhkan belum ditetapkan. Rencana awal, Rp5 juta/ekor," tegasnya.

Riono menjelaskan, Tanjungpinang bukan kota penghasil sapi. Persediaan sapi di Tanjungpinang terbatas.

Peternak pasti akan menambah jumlah sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat menjelang lebaran.

"Sapi yang dikonsumsi masyarakat berasal dari berbagai daerah. Banyak faktor yang menyebabkan harga daging sapi yang dijual di Tanjungpinang naik seperti kenaikan harga yanf terjadi sejak di peternakan sebelum dibawa ke Tanjungpinang dan biaya pengembangan sapi yang naik,"" katanya.

Menurut dia, kebijakan mensubsidi daging sapi ini merupakan kebutuhan mendesak, karena biasanya harga komoditas itu naik ketika permintaan meningkat. Hukum pasar pula tidak dapat dihindari ketika permintaan meningkat, harga terhadap barang yang dibutuhkan meningkat.

"Subsidi terhadap harga daging sapi ini pasti membantu konsumen, terutama yang merayakan Idul Fitri," ucapnya.

Selain persoalan itu, Riono mengatakan, pengawasan terhadap persediaan dan harga barang kebutuhan masyarakat juga ditingkatkan. Pemerintah telah membentuk tim untuk mengawasi persediaan barang kebutuhan masyarakat, dan memantau perkembangan harga barang tersebut.

Jika harga barang kebutuhan masyarakat meningkat, kata dia pemerintah dimungkinkan akan melakukan intervensi harga melalui berbagai kebijakan. Salah satu intervensi yang kemungkinan dilakukan yakni operasi pasar sembako.

Masyarakat akan terbantu jika diberi pilihan harga yang terjangkau melalui operasi pasar.

Pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga sembako menjelang Idul Fitri untuk mencegah inflasi.

"Kualitas barang kebutuhan masyarakat juga diperhatikan," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE