Pemkot Tanjungpinang serukan pilkada damai dan bermartabat

id Pemkot Tanjungpinang,pilkada damai

Pemkot Tanjungpinang serukan pilkada damai dan bermartabat

Lis-Maya dan Syahrul-Rahma saat menunjukkan nomor urut pasangan calon pesrta Pilkada 2918. (Antaranews Kepri/Aji Anugraha)

Masing-masing pemilih memiliki alasan untuk memilih salah satu pasangan calon. Itu jauh lebih baik daripada tidak menggunakan hak suara atau menggunakan hak suara tanpa alasan
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menyerukan seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam menciptakan pilkada damai dan bermartabat.

Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Riono, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi merupakan hal yang biasa, karena itu harus dihargai.

"Masing-masing pemilih memiliki alasan untuk memilih salah satu pasangan calon. Itu jauh lebih baik daripada tidak menggunakan hak suara atau menggunakan hak suara tanpa alasan," ujarnya.

Riono mengatakan masyarakat Tanjungpinang merupakan pemilih yang cerdas. Sebagian besar masyarakat memiliki pengalaman dalam menghadapi pesta demokrasi.

Kesuksesan pilkada bukan hanya bersumber dari ketangguhan penyelenggara pemilu dan aparat keamanan, melainkan juga dukungan penuh dari masyarakat. Masyarakat, terutama pemilih memiliki kapasitas untuk menciptakan pilkada yang damai dan bermartabat.

Untuk mencapai itu, menurut dia masyarakat, terutama simpatisan partai dan pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Syahrul-Rahma dan nomor urut 2, Lis Darmansyah-Maya Suryanti harus mampu mengendalikan diri.

"Perbedaan pilihan di dalam keluarga atau tetangga, saudara dan teman jangan menjadi sumber konflik, sampai tidak teguran atau bertengkar. Sekali lagi saya katakan, perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar, karena itu patut dihargai. Mari kita saling menghargai," ucapnya.

Riono juga mengimbau masyarakat , terutama tim sukses masing-masing pasangan calon untuk menghindari sikap dan ucapan yang dapat menimbulkan konflik. Gunakan pula media sosial dengan baik, bukan sarana konflik.

"Kami optimistis pilkada di Tanjungpinang berjalan sukses, aman dan kondusif," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE